Jakarta, CNN Indonesia — Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mengeluhkan kerugian akibat puluhan kontainer menumpuk dan terkena biaya tambahan akibat gangguan pada sistem layanan Kantor Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok melalui aplikasi CEISA.
Gangguan itu terjadi sejak pekan lalu. Ketua ALI Mahendra Rianto mengatakan gangguan sistem ini membuat barang yang sudah tiba di pelabuhan tidak bisa segera diproses untuk ekspor. Akibatnya puluhan kontainer barang menumpuk.
“Barang jadi tidak bisa diproses dan sudah ada di pelabuhan, maka kena biaya penumpukan atau storage charge-nya dihitung per hari,” ujar Mahendra kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/7).
Kendati demikian, dia enggan merinci berapa biaya tambahan per hari yang harus dibayar oleh pengusaha. Begitu pun dengan estimasi kerugian yang diderita dalam beberapa hari terakhir.
“Nah ini siapa yang tanggung?” keluhnya. Lebih lanjut, Mahendra memperkirakan kerugian akibat gangguan sistem ini akan meningkat karena barang tidak bisa sampai tepat waktu kepada konsumen.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210714125022-92-667530/sistem-bea-cukai-down-pengusaha-keluhkan-kontainer-menumpuk
Salam,
Divisi Informasi