LOGISTIKNEWS.ID – Selama Semester pertama tahun 2022 (Januari-Juni), Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data adanya peningkatan volume barang yang diangkut dengan moda transportasi laut dan kereta.
Pada periode itu jumlah barang yang diangkut dengan moda transportasi laut sebanyak 156,3 juta ton atau naik 0,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Peningkatan itu terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 20,15 persen, Tanjung Priok sebesar 7,97 persen, dan Panjang sebesar 3,51 persen.
Sementara, jumlah barang yang diangkut dengan moda kereta api sebanyak 28,6 juta ton pada periode Januari–Juni 2022 atau naik 14,79 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Peningkatan itu terjadi di semua wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing sebesar 15,06 persen dan 14,71 persen.
Peningkatan volume barang tersebut harus diikuti dengan peningkatan efisiensi para pelaku logistik, karena biaya transportasi pengiriman barang merupakan kontributor terbesar yaitu sekitar 60-70 persen dari biaya logistik.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.logistiknews.id/2022/08/04/sci-pelaku-industri-perlu-susun-strategi-efisiensi-logistik/
Salam,
Divisi Informasi