QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
      • Supply Chain Manager
      • Warehouse Supervisor
    • Workshop
  • E-TRAINING
    • Supply Chain Management
    • Basic Logistics
    • Warehouse Management
    • Inventory Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • SCM Maritime Sector
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Infografis
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Thursday, 30 July 2020 / Published in Berita

Adaptasi Kebiasaan Baru di Transportasi: Kinerja Truk Barang Menuju Normal 

Ketua Bidang Angkutan Barang DPP Organda, Ivan Kamadjaja, mengatakan perbaikan kinerja angkutan barang berbasis jalan didorong adanya relaksasi selama fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal. “Dalam era new normal, sedikit lebih baik yaitu sekitar 20%- 30%, sehingga penurunan selama new normal diprediksi di kisaran 30% dari kondisi sebelum ada Covid-19,” paparnya kepada Bisnis, Rabu (29/7). 

Ivan yang juga Chief Executive Officer (CEO) PT Kamadjaja Logistics menilai pelanggan utama perusahaan truk umumnya adalah pabrikan. Oleh karena itu, kinerja angkutan barang berbasis jalan itu bergantung kepada sektor manufaktur.  

Sebaliknya, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Gemilang Tarigan, pesimistis kinerja perusahaan truk membaik selama semester II/2020. “Dalam semester II tanda-tanda perbaikan belum ada, justru pada awal semester masih payah. Sampai saat ini 60% truk masih tidak beroperasi,” jelasnya  

Kyatmaja Lookman, Direktur Utama PT Lookman Djaja Logistics, menilai pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah memang menaikkan aktivitas ekonomi. Namun, dia menegaskan kenaikan aktivitas ekonomi ternyata berbanding lurus dengan kenaikan jumlah penderita Covid-19, yang dapat berakibat ke pengetatan aktivitas ekonomi. 

“Pengetatan lagi yang akan menghambat pertumbuhan ekonomi, ekonomi turun volume angkut pasti turun. Saat ini masyarakat sudah ‘mantab’ alias makan tabungan,” paparnya.  

Menurut Senior Consultant Supply Chain Indonesia (SCI), Sugi Purnoto, kinerja operator truk makin berat meskipun sudah masuk fase AKB. “Bicara reborn belum terjadi, sampai waktu yang belum ditentukan,” paparnya. 

Menurutnya, indikator paling mudah melihat bisnis truk yakni ketika pasar tradisional sudah mulai normal dikunjungi masyarakat. Dengan permintaan yang kembali normal, dia yakin akan mendorong efek berganda ke angkutan darat. Biasanya, pendapatan operator angkutan jalan sekitar 50% dipakai membayar leasing, sekitar 30% uang jalan atau modal kerja dan sisanya 20% jadi keuntungan. 

Di tengah pendapatan yang menipis akibat pandemi Covid-19, tentunya keuntungan bahkan hilang untuk menutupi beban leasing kendaraan.   

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Kamis, 30 Juli 2020.

Salam,
Divisi Informasi 

Komentar

comments

Tagged under: Berita Logistik, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Sertifikasi Logistik, Sertifikasi Supply Chain, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Truk Barang

What you can read next

Gairahkan Angkutan Kereta Barang, Pemerintah Perlu Lakukan Ini!
Pemerintah Akui Lalai Urus Logistik Pangan
Dilema Pemerintahan Jokowi Bangun Pelabuhan Cilamaya

Recent Posts

  • Menteri Trenggono Pacu Industrialisasi Perikanan

    JAKARTA, investor.id –Menteri Kelautan dan Peri...
  • Meski Pandemi, Kinerja Pelindo 1 Tahun 2020 Tetap Positif

    Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah pande...
  • Fokus Pemerintah Percepat Pembangunan Ekonomi di Tiga Kawasan Perbatasan

    Merdeka.com – Presiden Joko Widodo (Jokow...
  • BI Proyeksi Transaksi E-commerce Tahun Ini Tembus Rp 337 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia ...
  • Jokowi Sebut RI Punya Peluang Kembangkan Produk Ekonomi Hijau

    Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Joko Wi...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat