Informasi BukuPenulis:Dwi Wahyu Hidayat, Putu Diva Ariesthana Sadri, Ni Luh Darmayanti, Anggun ...
IDXChannel – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal mengandalkan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Pelabuhan Patimban Subang sebagai hub logistik untuk menyaingi Singapura dan Malaysia.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, kehadiran hub ini sanggat penting dalam upaya pemerintah menekan biaya logistik nasional sehingga daya saing meningkat.
“Apa yang terjadi di Indonesia sebenarnya semua pihak itu melakukan upaya-upaya agar indeks logistik menjadi lebih baik, menghasilkan suatu pertumbuhan, tapi ada tantangan-tantangannya,” ucap Menhub dikutip Jumat (26/7/2024).
Pernyataan itu disampaikan Menhub saat mengisi seminar bertajuk “Peningkatan Kinerja Logistik di Indonesia: Refleksi, Tantangan, dan Peluang Sistem Logistik Nasional” di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Menhub, efisiensi logistik di Indonesia dapat dicapai salah satunya dengan menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok dan Patimban sebagai hub logistik. Dengan begitu, seluruh kegiatan ekspor akan berpusat di kedua pelabuhan tersebut.
“Kita harus sepakat menjadikan Priok dan Patimban jadi hub. Saat itulah tak akan terjadi ke Singapura atau Malaysia, melainkan langsung ke Amerika, China, dan lain-lain,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.idxchannel.com/economics/saingi-singapura-menhub-ingin-pelabuhan-priok-dan-patimban-jadi-hub-utama-logistik
Salam,
Divisi Informasi
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memperluas penerapan gerbang otomatis (autogate) di 29 pelabuhan pada 2024. Itu merupakan komitmen dalam mewujudkan pelabuhan yang bersih dari pungutan liar (pungli).
“Dengan otomatisasi gerbang, pembayaran yang sebelumnya dilakukan secara tunai berubah menjadi nontunai (cashless),” kata Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto melalui keterangannya di Jakarta, Minggu (7/7/2024).
Mulai Juli 2024 hingga akhir tahun, kata dia, Pelindo akan mengoperasikan gerbang otomatis di empat pelabuhan di regional 1, tiga pelabuhan di regional 2, 14 pelabuhan di regional 3, dan delapan pelabuhan di regional 4.
Keempat pelabuhan yang akan mengoperasikan gerbang otomatis di Regional 1, yaitu Gunung Sitoli, Sibolga, Tanjung Balai Asahan, dan Lhokseumawe. Sedangkan tiga pelabuhan di regional 2, yaitu Cirebon, Bengkulu, dan Palembang.
Berikutnya, 14 pelabuhan di regional 3, yakni dari Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Tanjung Tembaga Probolinggo, Waingapu (Sumba), Maumere (Flores), Bima, Ende-Ippi, Kalabahi, Labuan Bajo, Kotabaru, Batulicin, Sampit, Kalianget, Tegal, dan Tanjung Wangi.
Kemudian di regional 4, yaitu Manokwari, Jayapura, Biak, Fakfak, dan Merauke di Papua, Tolitoli dan Pantoloan di Sulawesi Tengah, serta Gorontalo.
Sumber dan berita selengkapnya:
Indonesia.go.id – Digitalisasi untuk Pelabuhan Transparan dan Efisien
Salam,
Divisi Informasi
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah menargetkan menurunkan biaya logistik dari 14,29 persen menjadi 8 persen dari produk domestik bruto (PDB), guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih efisien dan kompetitif.
“Pemerintah menargetkan menurunkan biaya logistik dari 14,29 persen menjadi 8 persen dari PDB,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Seminar Nasional Sehari bertemakan ‘Peningkatan Kinerja Logistik di Indonesia: Refleksi, Tantangan, dan Peluang Sistem Logistik Nasional’ di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Menhub menyampaikan bahwa strategi pengembangan logistik di tahun 2024-2045 melibatkan beberapa aspek, yakni transformasi digital layanan logistik, pengurangan biaya transportasi, optimalisasi pemanfaatan tol laut, penguatan konektivitas, serta peningkatan aksesibilitas antarwilayah.
“Upaya ini bertujuan untuk menurunkan biaya logistik dari 14,29 persen menjadi 8 persen dari PDB,” kata Menjub dalam keterangan di Jakarta.
Menhub menambahkan pemerintah Indonesia terus berupaya menurunkan biaya logistik nasional melalui pengembangan strategi yang komprehensif. Tren skor Logistic Performance Index (LPI) Indonesia secara umum pun menunjukkan pertumbuhan yang positif, bahkan mulai menyusul peringkat LPI Filipina.
Menurut dia, efisiensi logistik transportasi selalu menjadi perhatian nomor satu bagi para pelaku logistik. Karena itu, butuh penguatan sistem logistik nasional untuk mencapai Indonesia Emas 2045 melalui penurunan biaya logistik serta untuk mengatasi berbagai tantangan yang terjadi.
Sumber dan berita selengkapnya:
Pemerintah target turunkan biaya logistik jadi 8 persen dari PDB – ANTARA News
Salam,
Divisi Informasi
Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) menyatakan dalam menghadapi persaingan global, kawasan industri Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan.
Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), Sanny Iskandar mengungkapkan, bahwa tantangan yang dihadapi yakni persaingan dengan negara-negara lain dalam menarik investasi asing, dan kebutuhan akan peningkatan infrastruktur dan teknologi untuk mendukung industri 4.0.
“Peningkatan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di pasar global juga jadi tantangan. Lalu, implementasi kebijakan yang mendukung iklim investasi yang lebih baik,” ujar Sanny, dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) HKI yang dirangkai dengan kegiatan Business Talk dengan tema “Meningkatkan Daya Saing Investasi Menghadapi Persaingan Global dengan Mengoptimalkan Peran Kawasan Industri” yang akan dilangsungkan pada tanggal 24-27 Juli 2024 di Semarang.
Namun, lanjut Sanny, di balik tantangan tersebut, terdapat pula berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan, seperti potensi pasar yang besar di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, peningkatan kerja sama regional melalui berbagai perjanjian perdagangan bebas, pemanfaatan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri, dan dukungan dari pemerintah dalam bentuk insentif dan kemudahan berusaha.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://wartaekonomi.co.id/read540050/hki-ungkap-peluang-serta-tantangan-kawasan-industri
Salam,
Divisi Informasi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE Express menyatakan, perusahaan tetap memegang prinsip “Bersaing Namun Tetap Bersanding” dalam menjaga iklim usaha yang harmonis dan kolaboratif antar sesama pelaku bisnis logistik dan ekspedisi. Hal ini menanggapi perkembangan bisnis e–commerce dan logistik yang begitu cepat.
“Seiring dengan perkembangan bisnis e-commerce yang begitu cepat, maka kebutuhan akan pengiriman barang dari penjual dan pembeli ikut merasakan pertumbuhan dan peningkatan yang cukup signifikan, sehingga banyak pemain baru di industri logistik yang bermunculan, baik perusahaan ekspedisi domestik dan juga perusahaan ekspedisi dari luar negeri ikut berinvestasi untuk berkompetisi mendapatkan marketshare logistik nasional,” jelas Eri Palgunadi, VP Marketing Group Head JNE Express kepada Kontan, Rabu (24/7).
JNE melanjutkan, bersama dengan perusahaan-perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik lainnya yang tergabung juga dalam Asperindo (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia), perusahaan hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal distribusi kiriman.
Eri menegaskan, dalam prinsipnya adalah JNE yakin jika ekosistem dimana JNE berada mengalami pertumbuhan yang baik, maka JNE pun dapat berkembang bersama.
Dengan demikian, JNE terus melakukan kolaborasi strategis dengan pihak – pihak yang terlibat dalam ekosistem dan mendukung kemajuan ekosistem yang tercipta merupakan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan bersama.
Sumber dan berita selengkapnya:
Hadapi Perkembangan Bisnis, JNE Express Bangun Gudang Dekat Bandara Soetta (kontan.co.id)
Salam,
Divisi Informasi
Jakarta: Pertumbuhan perdagangan elektronik atau e-commerce semakin pesat dan bisa bisa mendorong ekspansi usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Seperti diketahui, UMKM memiliki kontribusi besar dalam Produk Domestik Bruto (PDB) dan penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia. Namun, tantangan, seperti akses pembiayaan, sumber daya manusia, tren pasar, dan akses digital masih menjadi kendala utama.
Vice President Government Affairs Lazada, Budi Primawan menyampaikan, UMKM bisa berkembang dan naik kelas dengan dukungan kondisi ekonomi makro yang stabil.
Selain itu, hal itu perlu diikuti dengan tersedianya fasilitas atau dukungan dari pemerintah, perbankan atau dunia usaha lain.
Dikaitkan dengan ekonomi digital, setiap pengusaha di Indonesia, mulai dari UMKM sampai pemilik brand, diberikan kesempatan yang sama untuk dapat mengembangkan dan memperkuat usaha dengan memanfaatkan platform e-commerce.
“Dengan bergabung di marketplace, ada banyak benefit yang didapatkan UMKM. Paling utama adalah potensi pelanggan yang lebih besar dibandingkan hanya bisnis offline. Selain itu, tersedianya pembayaran digital yang memudahkan bertransaksi menggunakan e-wallet,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 Juli 2024.
Sumber dan berita selengkapnya:
Pemanfaatan E-commerce Dorong Pertumbuhan UMKM (metrotvnews.com)
Salam,
Divisi Informasi
KBRN, Subang : Sosialisasi usaha dalam rangka meningkatkan strategi pengembangan usaha di Pelabuhan Patimban, yang bertempat di Mataram Ballroom Kementerian Perhubungan, diinisiasi PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI).
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, melalui video zoom mengungkapkan, Pelabuhan Patimban adalah magnet yang mampu mengintegrasikan rantai pasok logistik industri.
“Kedepan, Patimban akan menjadi magnet, yang mampu mengintegrasikan rantai pasokan logistik industri, berskala internasional,” ungkap Budi Karya.
Budi Karya berharap, kegiatan Sosialisasi Usaha ini, mampu memberikan gambaran yang lebih jelas, terkait Pelabuhan Patimban kepada investor.
“Semoga, dengan sosialisasi ini, investor investor mendapatkan gambaran tentang peran Pelabuhan Patimban, untuk perkembangan industri di tanah air,” tukasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.rri.co.id/nasional/851551/kemenhub-patimban-menjadi-magnet-rantai-pasokan-logistik-industri
Salam,
Divisi Informasi
JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan proyek Jalan Tol Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer beres pada akhir Agustus 2024.
Hal ini disampaikan Basuki ketika melakukan tinjauan langsung ke lokasi pada Rabu (24/7/2024).
“Terus semangat, akhir Agustus 2024 sudah selesai dari Kartasura sampai Klaten sepanjang 22 kilometer,” ucap Basuki, dikutip dari keterangan resmi.
Basuki menginstruksikan kontraktor untuk menjaga kerapian pembatas jalan tol, karena hal tersebut termasuk kriteria dan standar teknis konstruksi jalan tol.
Ruas ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan dari sekitar 50-60 menit lewat jalan nasional menjadi sekitar 25-30 menit.
Adapun Ruas Kartasura-Klaten merupakan bagian dari Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo dengan panjang keseluruhan 96,57 kilometer.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.kompas.com/properti/read/2024/07/25/063000921/proyek-tol-kartasura-klaten-beres-akhir-agustus-2024#google_vignette
Salam,
Divisi Informasi
KBRN, Jakarta: PT Pos Indonesia memastikan kesiapannya untuk menjadi Holding Logistik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, ke depan, perusahaannya akan menjadi logistics company.
“Kami disiapkan menjadi Holding Logistik. Pos Indonesia shifting dari networking ke logistics company,” ujar Faizal, Jakarta, Rabu (24/7/2024l.
Faizal menyebut, ke depannya Pos Indonesia akan fokus menjadi perusahaan logistik. Menurutnya, saat ini Pos Indonesia sedang dalam proses transformasi menuju perusahaan logistik.
Ini setelah PT Pos Indonesia sebelumnya sukses bertransformasi dari network company ke platform company. Selain bertransformasi, Pos Indonesia juga ditetapkan menjadi PMO (Project Management Officer) untuk Klaster Logistik BUMN.
“Sebelum nantinya menjadi Holding Logistik BUMN,” katanya. “Melalui pembentukan BUMN Klaster Logistik, terdapat potensi terbentuknya layanan logistik secara end-to-end yang dimiliki oleh anggota Klaster BUMN Logistik,” ucap Faizal.
Sumber dan berita selengkapnya:
RRI.co.id – PT Pos Indonesia Siap Jadi Holding Logistik Nasional
Salam,
Divisi Informasi
Kebangkitan Industri Logistik Pasca Pandemi Covid-19
Perencanaan dan Pengoperasian Terminal RORO dan CURAH, Cruise, dan Penumpang
Informasi BukuPenulis:Wahyono Bimarso, Muhamad Kemal Idris, Benny Herianto, David Pandapotan Si...
Pemeliharaan Fasilitas Bangunan Sipil Pelabuhan
Informasi BukuPenulis:Ir. Wahyono Bimarso, Dipl.HE.Ir. Bambang Warsito, QIA. Taufik MR, S.T., M...
Perencanaan dan Pengoperasian Terminal Konvensional dan Serbaguna
Informasi BukuPenulis:Ir. Wahyono Bimarso, Dipl.HE.Capt. Abdul Muis, M.M., M.Mar.Reza Fauzi Jay...
Pengelolaan dan Pengoperasian Pelabuhan Indonesia (Menuju Indonesia Emas 2045, Port Channel & Basin, Port Governance, MARPOL, ISPS Code, IMDG, Public Participation, Digitalisasi Pelabuhan) Jilid 2
Informasi BukuPenulis Ir. Wahyono Bimarso, Dipl.HE. Daftar Isi Harga BukuHarga: Rp 300.000...