
Banda Aceh (Waspada Aceh) – Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar, terus meningkat dalam dua tahun terakhir.
Distribusi lewat jalur laut dinilai mampu memangkas biaya logistik hingga 30 persen, menjadikan Pelabuhan Malahayati simpul utama arus barang dari dan ke Aceh.
Data dari PT Pelindo Multi Terminal mencatat, ekspor fozzolan (material tambang yang digunakan sebagai campuran semen) mengalami lonjakan signifikan. Pada 2023 dan 2024, volume ekspor masing-masing tercatat sebesar 82.934 ton dan 83.350 ton.
Namun, pada periode Januari hingga April 2025 saja, ekspor telah mencapai 166.284 ton, atau dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.
”Jika dibandingkan dengan jalur darat, pengangkutan barang melalui pelabuhan seperti Malahayati dapat memangkas biaya hingga 30 persen, tergantung pada jenis dan volume muatan,” ujar Deputy Branch Manager Pendukung Operasi PT Pelindo Multi Terminal Branch Malahayati, Khudri Al Akbar, yang akrab disapa Akbar, dalam bincang media di Banda Aceh, Jumat (23/5/2025).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://waspadaaceh.com/bongkar-muat-di-pelabuhan-malahayati-meningkat-biaya-logistik-aceh-terpangkas-30-persen/
Salam,
Divisi Informasi