
JAKARTA – Dalam upaya menjamin keselamatan transportasi logistik di Indonesia, berbagai pihak terus mencari solusi atas permasalahan truk Over Dimension Over Load (ODOL) yang telah lama menjadi tantangan serius.
Isu ODOL, di mana kendaraan angkutan barang sering kali melebihi standar teknis dan muatan yang ditetapkan, tidak hanya berdampak pada meningkatnya kecelakaan lalu lintas tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan serta menurunnya kepercayaan publik terhadap tata kelola sektor transportasi.
Sebagai bagian dari upaya untuk memahami permasalahan ini secara menyeluruh, Djoko Setijowarno sebagai pengamat transportasi dari Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), menyatakan bahwa akar permasalahan ODOL merupakan akumulasi dari beberapa faktor.
Menurutnya, berbagai faktor tersebut mulai dari kurang optimalnya pembinaan dan pengawasan, ketidaksesuaian standar perawatan kendaraan, hingga tantangan dalam pengaturan jam kerja dan kesejahteraan pengemudi.
Ia menambahkan bahwa masalah ODOL mencerminkan kompleksitas tata kelola angkutan logistik di Indonesia, dan meskipun telah ada berbagai upaya pembenahan sejak 2017, masih diperlukan pendekatan yang lebih terintegrasi serta sinergis antar lembaga agar standar keselamatan tidak dikorbankan demi efisiensi biaya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Darurat Keselamatan Transportasi Jalan, Pengamat: Masalah ODOL Perlu Pengawasan Optimal : Okezone News
Salam,
Divisi Informasi