Perdana di hari masuk kerja di tahun 2025, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, mengadakan kunjungan kerja ke Bea Cukai Bekasi setelah sebelumnya di hari yang sama mengunjungi Bea Cukai Cikarang.
Didampingi Direktur Teknis Kepabeanan, Susila Brata dan sejumlah pejabat eselon 3 Kantor Pusat DJBC dan perwakilan Kantor Wilayah DJBC Jakarta, Askolani memimpin rapat koordinasi dengan Kepala Kantor Bea dan Cukai Bekasi dan para pejabat pengawas, pejabat fungsional dan pegawai Bea Cukai Bekasi di Aula lantai 3 Kantor Bea Cukai Bekasi di Kawasan MM2100, Cibitung.
Evaluasi kinerja Bea Cukai Bekasi menjadi salah satu tema bahasan. Beberapa current issue seperti fasilitas kepabeanan dan cukai, capaian penerimaan, kinerja di bidang cukai, penindakan dan penyidikan, sumber daya manusia serta IT dan daya duku sarana dan prasarana disampaikan oleh Kepala Kantor Bea dan Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti.
Sebagai Leading Office di bidang Fasilitas Tempat Penimbunan Berikat, Kantor Bea Cukai Bekasi telah menunjukan kinerja atas perbaikan kualitas layanan dan efektivitas pengawasaan.
Askolani dalam arahannya mengingatkan kembali peran pemberian fasilitas fiskal oleh pemerintah kepada pengusaha swasta di Indonesia.
“Pemberian fasilitas telah terbukti memberi dampak positif bagi pertambahan investasi serta penyerapan tenaga kerja, melalui ekspor dari Tempat Penimbunan Berikat menambah devisa bagi pemerintah. Semua itu akan berdampak secara positif dan memberikan kontribusi bagi Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia,” ujar Askolani.
Sumber dan berita selengkapnya:
Dirjen Bea dan Cukai: Pemberian Fasilitas Kepabeanan Beri Dampak Positif Terhadap PDB – Radarbekasi.id
Salam,
Divisi Informasi