
KBRN, Jayapura: Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen mempercepat pembangunan struktur ekonomi yang inklusif melalui akselerasi potensi unggulan daerah. Salah satu sektor yang menjadi fokus adalah kelautan dan perikanan, dengan pengembangan berbasis komoditas lokal yang berorientasi ekspor.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua, Iman Djuniawal, mengatakan program-program yang dikembangkan sejalan dengan kebijakan nasional. “Kami mengedepankan lima usulan utama yang akan disinergikan dengan program kabupaten dan kota,” ujarnya di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Papua 2026 dan Musrenbang Otonomi Khusus, di Jayapura, Senin (29/4/2025).
Kelima program tersebut meliputi penerapan penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan pengembangan budidaya perikanan berorientasi ekspor berbasis komoditas lokal. Lalu penguatan pengawasan serta penyelamatan ekosistem pesisir, peningkatan produksi UMKM perikanan, serta pengendalian sampah plastik di wilayah pesisir.
Iman menambahkan, pengembangan produksi akan difokuskan pada sejumlah komoditas unggulan daerah. “Kami fokuskan Waropen dengan komoditas kepiting, Yapen dengan baramundi dan rumput laut,” ucapnya.
“Biak Numfor dengan tongkol, tuna, dan cakalang, Supiori dengan ikan karang, dan Mamberamo Raya dengan kakap putih dan kakap hitam. Sementara Sarmi dengan tenggiri dan udang, serta Jayapura dan Keerom dengan budidaya air tawar dan lele,” kata Iman.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.rri.co.id/papua/daerah/1483397/dorong-ekspor-perikanan-papua-fokuskan-pengembangan-komoditas-unggulan
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.