
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kemenkeu tengah mempersiapkan langkah antisipasi masuknya barang dari China yang terimbas tarif dagang Presiden AS Donald Trump.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani mengatakan, modus itu telah terlihat di Eropa, yang mana China menyiasati pengiriman barang yang tidak bisa langsung masuk ke Amerika Serikat dengan menyisir wilayah-wilayah lain.
“Pemerintah Indonesia lagi menyiapkan bagaimana antisipasinya. Kita punya bea masuk antidumping (BMAD) atau bea masuk tindakan pengamanan (BMTP). Ini disiapkan pemerintah untuk menghadapi pemasukan barang-barang yang sebelumnya dari AS lalu pindah ke Indonesia,” kata Askolani dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR yang dikutip di Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis.
Di sisi lain, pihaknya juga meminta kementerian/lembaga (K/L) lain untuk terus memperbaiki kebijakan terkait masuknya barang impor. Bea Cukai terus memberikan masukan dari hasil evaluasi lapangan untuk menjadi bahan pertimbangan K/L terkait.
“Dengan kebijakan itu, insya Allah dengan pencapaian penerimaan sampai Maret yang sebesar 25 persen, kami harap target APBN bisa dicapai,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.nusabali.com/berita/192212/imbas-tarif-trump-bc-antisipasi-masuknya-barang-china
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.