
Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) 2023/2024 yang dirilis oleh Dinar Standard, konsumsi masyarakat muslim dunia terus meningkat, mencakup berbagai sektor seperti pangan halal, obat-obatan, kosmetik, fesyen, perjalanan, dan media.
Data dari Pew Research Center memprediksi bahwa populasi muslim dunia akan mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26,5% dari total populasi global. Indonesia, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar kedua di dunia, memiliki jumlah penduduk muslim mencapai 241,7 juta jiwa. Dengan potensi yang besar ini, peluang pasar domestik dan internasional untuk produk halal semakin terbuka lebar dan menjanjikan.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan mengapresiasi berbagai inisiatif Aqua dalam menjalankan keseluruhan proses produksi yang halal sekaligus memberdayakan dan menghadirkan dampak positif melalui berbagai program pemberdayaan yang mampu mendorong pengembangan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), termasuk pendampingan UMKM untuk memenuhi kapasitas halal.
Hal tersebut disampaikan Haikal saat mengunjungi Pabrik Aqua di Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat. Kunjungan BPJPH ke pabrik Mekarsari juga bertujuan untuk mengamati secara langsung proses produksi AQUA, mulai dari pengambilan bahan baku, produksi hingga distribusi telah memenuhi standar halal sesuai regulasi yang berlaku.
“Kami juga mengapresiasi usaha yang telah dilakukan Aqua dalam pendampingan UMKM binaannya untuk mendapatkan sertifikat halal. Melihat potensi yang besar dari pasar domestik dan internasional, dengan total 66 juta pengusaha di Indonesia, kepatuhan pelaku UMKM untuk menjalankan proses produksi yang tertib halal, tentu akan meningkatkan daya saing produksi dalam negeri di kancah ekonomi global,” kata Haikal dalam keterangan rilisnya dikutip di Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Sumber dan berita selengkapnya:
Industri Halal RI Berpotensi Jadi Pilar Utama Pacu Pertumbuhan Ekonomi 8%
Salam,
Divisi Informasi