×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2022
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Wednesday, 05 September 2018 / Published in Berita

IPC Lakukan Digitalisasi di Pelabuhan Panjang Bandar Lampung

BANDAR LAMPUMG, KOMPAS.com – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC Cabang Pelabuhan Panjang mulai memanfaatkan aplikasi Tempat Penimbunan Sementara berbasis Online (TPS Online) di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Selasa (4/9/2018).

 

TPS Online merupakan solusi digital untuk melakukan Pertukaran Data Elektronik (PDE) kontainer antara sistem IPC di Terminal Peti Kemas dengan sistem Bea Cukai di pelabuhan.

 

Penerapan TPS Online ini melengkapi aplikasi Auto Gate System serta Automatic Tally System yang juga akan diterapkan di pelabuhan tersebut. Setelah sebelumnya TPS Online juga diimplementasikan di Pelabuhan Tanjung Priok. Nantinya, TPS Online ini akan diterapkan di seluruh Terminal Peti Kemas di wilayah IPC.

 

“TPS Online akan mengurangi biaya logistik dan memangkas dwelling time. Kita sedang memasuki era baru pelabuhan, dengan mengaplikasikan digital port di seluruh pelabuhan yang dikelola IPC,” kata Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya melalui keterangan tertulisnya.

 

Menurut Elvyn, IPC berkomitmen mengembangkan dan memanfaatkan teknologi digital di semua lini, agar pelayanan yang IPC semakin cepat, lebih mudah, dan lebih murah. Semua ini diharapkan akan menekan biaya logistik, yang akhirnya akan meningkatkan daya saing produk nasional.

 

Sementara itu, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha IPC, Saptono R. Irianto, menjelaskan melalui aplikasi TPS Online, pihak Bea Cukai akan lebih cepat memonitor pergerakan kontainer di Tempat Penimbunan Sementara dan lebih cepat merespons Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang diajukan pemilik barang.

 

“Dengan TPS Online, pihak terminal juga dapat melakukan cross check keaslian dokumen Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB) yang diunggah pemilik barang melalui E-Service dengan data yang ada di Bea Cukai. Hal ini membantu mencegah pengeluaran peti kemas yang belum memiliki izin dari Bea Cukai. Aplikasi ini juga mengurangi pemeriksaan secara manual (paper based),” jelasnya.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/05/060621126/ipc-lakukan-digitalisasi-di-pelabuhan-panjang-bandar-lampung

 

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: Bandar lampung, berita, Berita Logistik, BONGKAR MUAT, Digitalisasi, distribusi, dwelling time, IPC, Konsultasi, kontainer, Lakukan, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pelabuhan Laut, pelabuhan panjang, pelatihan, Penelitian, pengembangan, Pengkajian, Pergudangan, peti kemas, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Pelabuhan Cilamaya Dinilai Belum Sesuai Konsep Tol Laut
Menperin Perjuangkan Galangan Kapal Bebas Pajak Pertambahan Nilai
Maksimal Rp25 Miliar Dana Studi Kelayakan Pelabuhan Pengganti Cilamaya

Recent Posts

  • OECD Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Melambat

    KONTAN.CO.ID –  JAKARTA. Organisasi Kerja...
  • Tol Laut Digagas Beberapa Daerah Kalimantan dan Sulawesi

    SuaraKaltim.id – Sejumlah daerah di&...
  • Sertifikasi Halal Tingkatkan Daya Saing Produk di Pasar Domestik dan Global

    Jakarta, 21/03/2023 Kemenkeu – Kewajiban sertif...
  • UMKM Dominasi di e-Commerce, tapi Barang Dijual Lebih Banyak Impor

    Merdeka.com – Direktur Continuum Ins...
  • Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Jelang Lebaran, Bandung-Kertajati 1 Jam

    Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu aka...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat