
Kalangan pebisnis di Batam menyambut baik atas rencana Singapura yang berniat mengembangkan sustainable investment zone dan sektor energi baru terbarukan (EBT) di Batam.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau, Achmad Ma’ruf Maulana, mengatakan pihaknya meminta Singapura untuk berkomitmen atas niat investasi tersebut, yang dicanangkan saat pertemuan Deputy Prime Minister Singapura dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam rangkaian World Economi Forum (WEF) baru-baru ini.
“Kami meminta Singapura berkomitmen dalam mengembangkan investasi dengan membangun industri ramah lingkungan, teruta data center di Batam,” katanya, Rabu (29/1/2025).
Menurut Ma’ruf, selama ini Indonesia selalu mensuplai listrik tenaga surya. Sehingga kedepannya harus ada timbal dari negeri jiran dengan mengembangkan industri ramah lingkungan di Batam.
Ma’ruf juga menyatakan bahwa Kadin bersama pengelola kawasan industri di Batam berniat memberikan insentif menarik bagi pemodal dari negeri jiran.
“Misalnya Singapura akan diberikan kemudahan berupa bebas sewa lahan selama lima tahun di Proyek Strategis Nasional (PSN) Wiraraja Galang dan kawasan industri lainnya. Ini bentuk relaksasi selain tentunya tax holiday dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://sumatra.bisnis.com/read/20250129/534/1835404/kadin-beri-insentif-khusus-bagi-pengusaha-singapura-yang-berinvestasi-di-batam
Salam,
Divisi Informasi