Bisnis.com, JAKARTA—PT Terminal Petikemas Surabaya akan menggunakan motor listrik pada seluruh container crane perseroan mulai 2017.
Engineering Director PT TPS Kartiko Adi mengatakan pengubahan mesin CC dari diesel genset on board ke electric middle voltage membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk satu unit crane. Saat ini, dua unit CC yaitu CC 01 dan CC 10 telah bertransformasi menjadi CC bertenaga listrik dari total 12 CC yang dimiliki oleh TPS.
“Dari hasil pemantauan di lapangan, data yang kami peroleh dari dua unit CC bermotor listrik yang telah kami operasikan, kehandalan CC meningkat 50%, dibuktikan selama uji coba satu bulan untuk satu unit CC yang telah diganti dengan motor listrik dapat kami sebut tidak mengalami kerusakan yang mengakibatkan CC harus berhenti beroperasi, dimana sebelumnya satu bulan rata-rata kami catat CC mengalami dua sampai tiga kali berhenti operasi karena harus mengalami proses pergantian spare parts,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (12/12/2016).
Selama ini, arus petikemas internasional di Pelabuhan Tanjung Perak masih didominasi oleh TPS, dengan persentase sampai 87,6% dibandingkan dengan Terminal lainnya di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sebagai terminal yang menangani proses bongkar muat kapal-kapal internasional, maka diperlukan peningkatan alat agar TPS dapat turut melancarkan arus logistik dan menjamin kelancaran proses bongkar muat.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi