Liputan6.com, Jakarta – Hadirnya grup hasil merger dua startup terkemuka Gojek dan Tokopedia disebut-sebut membawa dampak positif bagi perekonomian di Indonesia. Terlebih, pada sektor ekonomi digital. GoTo disebut akan jadi contoh bagi pelaku digital di negara lain.
Ekonom Digital dari Lembaga Penyedilik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB Universitas Indonesia, Chaikal Nuryakin, menilai kehadiran GoTo membawa integrasi ekonomi.
Artinya kolaborasi ini akan meningkatkan efisiensi di tingkat entitas perusahaan baru dan menurunkan biaya yang dikenakan kepada pengguna. Selain itu juga akan menurunkan ongkos produksi mitra atau merchant.
”Dengan adanya kolaborasi keduanya juga mampu menarik UMKM konvensional untuk bertfranformasi ke digital,” kata Chaikal dalam seminar virtual bertajuk ‘Dampak Merging Antara Platforms: Studi Kasus Gojek dan Tokopedia’ baru-baru ini.
Menurut riset LPEM FEB UI pada 2019 lalu, kontribusi sebelum kolaborasi Tokopedia sebesar 1,1 persen dan Gojek sebesar 0,7 persen terhadap PDB Nasional atau secara total 1,8 persen.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://m.liputan6.com/tekno/read/4572972/lpem-ui-dampak-positif-goto-terhadap-ekonomi-digital-indonesia-akan-berkembang
Salam,
Divisi Informasi