Jakarta-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) makin menggiatkan program kerja di tahun anggaran 2017. Dengan anggaran sebesar Rp45,983 Triliun, Kemenhub fokus terhadap beberapa program kerja. Program tersebut meliputi.
Pertama, Kemenhub mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,27 Triliun atau sebesar 13,64% dari total anggaran tahun 2017 untuk beberapa proyek, seperti pembangunan fasilitas keselamatan lalulintas angkutan jalan (LLAJ) dan jembatan timbang, pembangunan SBNP, pembangunan kapal negara (kapal patrol dan kapal navigasi), pembangunan dan penyediaan fasilitas keselamatan penerbangan (fasilitas keamanan, fasilitas pendaratan visual dan pagar pengaman), pembangunan SINTELIS Kereta Api, serta pengerukan alur dan break water. Kesemua proyek tersebut akan dilaksanakan demi peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi.
Kedua, anggaran ini juga akan digunakan untuk pembangunan dan pengembangan terminal dan pelabuhan SDP, pembangunan dan pengembangan fasilitas pelabuhan laut, pembangunan dan pengembangan bandara, pembangunan dan pengembangan jaringan kereta api, pengembangan kereta api, pengembangan infrastrutur perhubungan di wilayah tertinggal, terlua dan perbatasan negara, pembangunan kapal, pengadaan bus, pembangunan kampus diklat beserta kelengkapannya. Khusus untuk poin ini Kemenhub menggelontorkan anggaran sebesar Rp18,643 Triliun atau sebesar 40,54% dari total anggaran tahun 2017
Ketiga, Kemenhub juga ingin fokus untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp12,47 Triliun atau sebesar 27,12% dari total anggaran 2017, Kemenhub akan merehabilitasi terminal, pelabuhan penyeberangan, pelabuhan laut, bandara serta kampus diklat, subsidi pelayanan perintis (LLAJ, penyeberangan, angkutan laut, angkutan udara dan kereta api), intergrasi sistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Pusdatin, pengembangan dan pembangunan sistem perizinan secara online, penyusunan pedoman dan SOP, peningkatan kualitas SDM Perhubungan.
Keempat, sisa anggaran sebesar Rp8,60 Triliun atau sebesar 18,70% dari total anggaran 2017, akan dipergunakan untuk belanja operasional (belanja operasional, gaji, tunjangan, operasional lainnya), penyusunan, pemenuhan dokumen perencanaan dan dokumen lingkungan hidup program strategis perhubungan, serta peraturan perundang-undangan, litbang dan kegiatan pengawasan internal, penataan organisasi, dan kemonikasian dan kehumasan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi