
Pasaman Barat, pasbana – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan target ambisius untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 7,3 persen pada tahun 2029. Salah satu langkah strategis yang dianggap krusial untuk mencapai target tersebut adalah percepatan pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang di Kabupaten Pasaman Barat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumatera Barat, Syukriah, Senin (9/6), di Kota Padang. Menurutnya, keberadaan pelabuhan tersebut akan menjadi pintu ekspor utama di samping Pelabuhan Teluk Bayur yang sudah lebih dahulu beroperasi.
“Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7,3 persen, maka butuh pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang. Pelabuhan ini bisa menjadi penggerak ekspor dari wilayah utara Sumatera Barat,” jelas Syukriah.
Ia menekankan bahwa pembangunan pelabuhan tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus bersinergi dengan revitalisasi Pelabuhan Teluk Bayur di Kota Padang dan penguatan Pelabuhan Panasahan di Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan demikian, Sumatera Barat dapat memiliki tiga simpul konektivitas maritim yang saling menopang, mendorong efisiensi logistik dan memperluas akses pasar ekspor.
Syukriah menambahkan bahwa Sumbar membutuhkan investasi besar dan transformasi menyeluruh dari hulu ke hilir agar pertumbuhan ekonomi dapat didorong secara optimal.
“Kita tidak bisa terus menunggu potensi. Potensi harus segera diolah menjadi kekuatan ekonomi riil. Investasi adalah kunci,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.pasbana.com/2025/06/optimalkan-pelabuhan-teluk-tapang-sumbar-targetkan-pertumbuhan-ekonomi-73-persen-pada-2029.html
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.