Ketua Umum DPP Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki), Khairul Mahalli, mengapresiasi langkah pemerintahan Prabowo Subianto membatalkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen secara menyeluruh kecuali barang-barang mewah.
“Diharapkan (biaya) jasa-jasa kepelabuhan tidak dinaikkan karena menyangkut daya saing produk-produk baik di dalam maupun luar negeri,” kata Khairul Mahalli melalui keterangan persnya, Rabu (2/1).
Asdeki pun optimis dengan aktivitas perdagangan dan investasi Indonesia bisa meningkat hingga memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pada 2025 sebesar 8 persen.
Dengan adanya pembatalan kenaikan PPN, maka seluruh barang dan jasa yang selama ini dikenakan PPN 11 persen tidak mengalami perubahan sama sekali.
Adapun yang dikenakan PPN 12 persen adalah barang mewah yang selama ini dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), seperti kapal pesiar, pesawat udara pribadi, kendaraan bermotor mewah, rumah, apartemen, dan kondominium mewah.
Sumber dan berita selengkapnya:
Outlook 2025 Angkutan Laut hingga ASDEKI Apresiasi PPN Naik 12 Dibatalkan – Chatnews Indonesia
Salam,
Divisi Informasi