
Sejumlah pengusaha truk listrik tengah bertaruh asa dari rencana pemerintah yang akan mengguyur insentif untuk mendukung transisi menuju era logistik hijau. Rencana itu disambut positif oleh perusahaan kendaraan listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) dan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), pionir truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa para pengusaha logistik yang beralih menggunakan truk listrik berpeluang diberikan insentif oleh pemerintah.
Hal tersebut sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengakselerasi target net zero emissions pada 2060 mendatang. Pasalnya, sejauh ini truk merupakan salah satu penyumbang polusi udara yang cukup tinggi.
“Nah, per hari ini masalah utamanya adalah jumlah truk-truk barang ini sebetulnya kalau dari sisi kuantitas itu hanya berkontribusi 3,7% atau kurang dari 4% dari total angkutan se-Indonesia. Tetapi kontribusinya terhadap emisi CO2 itu sekitar 40%,” ujar AHY di acara Zero Emission Heavy-Duty Vehicle Summit 2025, dikutip Jumat (6/6/2025).
Lebih lanjut, AHY mengatakan, kualitas udara di Jakarta mengandung rata-rata polutan PM2,5 atau 9 kali lebih besar dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mayoritas disumbang oleh emisi kendaraan niaga atau truk.
“Inilah yang harus kita hadapi. Jadi transisi energi baru terbarukan harus terus dilakukan, tapi elektrifikasi angkutan barang juga harus sudah harus diinisiasi dari sekarang,” jelas AHY.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://otomotif.bisnis.com/read/20250606/275/1882351/pengusaha-truk-listrik-bertaruh-asa-pada-insentif-logistik-hijau
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.