
Pertimbangkan keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah perairan Lamongan, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kelas III Tanjung Pakis memandang perlu adanya pelayanan jasa Pemanduan dan Penundaan di tiap-tiap Tersus atau Terminal Khusus yang mempunyai frekwensi kunjungan kapal tinggi dikuatirkan terjadi kerawanan kecelakaan kapal saat labuh maupun masuk keluar galangan.
“Sesuai kewenangan pengawas pemanduan yang menjadi tupoksi KSOP, untuk menghindari itu semua guna menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran, diminta para Tersus khususnya Tersus industri galangan kapal agar menggunakan layanan Tunda Pandu untuk memberikan advice bagi kapal kapal yang masuk ke area Tersus tersebut,” papar Kepala KSOP Kelas III Tanjung Pakis, Capt. Subuh Fakkurochman, Sabtu (18/1/2025).
Menurut Capt. Subuh, apalagi saat musim barat, kondisi di daerah Utara ini terbuka sehingga rawan larat bagi kapal kapal yang sedang lego jangkar di perairan, dan sesuai dengan SK Dirjen Ditjen Perhubungan Laut terkait tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan oleh KSOP, BUP serta Tersus untuk menghindari, mencegah kapal larat guna keselamatan pelayaran maka KSOP memandang perlu hal itu.
“Salah satunya KSOP menyarankan kapal kapal yang keluar masuk galangan menggunakan jasa pandu tunda,” terangnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.titikomapost.com/2025/01/pertimbangan-keselamatan-pelayaran-ksop-tanjung-pakis-dorong-galangan-kapal-gunakan-pemanduan-dan-penundaan/
Salam,
Divisi Informasi