Jakarta, Jubi – Sebuah usaha patungan dari investor Tiongkok dengan investor Indonesia bakal membangun pusat terpadu perikanan di Maluku dan Papua. Komitmen investasinya senilai 460 juta dolar atau sekitar Rp7,46 triliun.
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P Roeslani mengonfirmasi rencana investasi itu dari perusahaan Zhuhai Hongwan Ocean Fisheries asal Tiongkok. Dia juga telah melaporkannya kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta.
“Investasi yang masuk ada empat [perusahaan dari Tiongkok], yaitu di bidang fiberglass, PET resin, dan panel surya. Kemudian, di bidang perikanan, dengan membangun sistem terintegrasi perikanan di Maluku, dan di Papua, yang joint venture dengan perusahaan di Indonesia,” kata Rosan, saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/1/2024).
Rosan melawat ke Tiongkok pada pertengahan bulan lalu. Dari lawatannya itu, Rosan menerima komitmen investasi senilai 7,46 miliar dolar, atau sekitar Rp120,93 triliun dari empat perusahaan Tiongkok. Satu dari empat perusahaan tersebut berencana membangun pusat terpadu perikanan di Maluku dan Papua.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://jubi.id/nasional-internasional/2025/perusahaan-tiongkok-rencanakan-investasi-perikanan-di-maluku-dan-papua/
Salam,
Divisi Informasi