×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2022
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
admin
Wednesday, 10 July 2013 / Published in Catatan

Rantai Pasok Nasional – Let’s do more!!!

Oleh: Bortiandy Tobing

 

Memperhatikan dan menyimak informasi dan perkembangan sistem rantai pasok negara kita saat ini memang sangat miris. Di saat Negara lain bersiap-siap untuk masuk dan bersaing pada pasar bebas regional, kita masih saja sibuk mengurus diri sendiri yang tak kunjung usai.

 

Diskusi dan sumbang saran di berbagai media mengenai manajemen pelabuhan (akhir-akhir ini mengenai dwelling time), dampak kenaikan BBM, infrastrukur yang semakin parah yang menyebabkan waktu operasional/perjalanan semakin lama, dan lain-lain, juga tidak pernah berhenti. Namun hingga saat ini, seluruh pelaku bisnis tidak merasakan perubahan yang signifikan dan harus membanting tulang untuk bisa survive.

 

Jika melihat program kerja/kajian yang dilakukan oleh berbagai departemen pemerintah, luar biasa bagusnya. Mulai dari MP3EI, Sislognas, Pendulum Nusantara, Roadmap Swasembada Sapi, Roadmap Pertanian, Roadmap Industri Logam Nasional dan berbagai Program kajian yang menggunakan dana APBN sungguh banyak dan cukup bagus. Namun semuanya hanya sebatas hasil kajian tanpa penerapan, karena di Negara ini tidak ada lembaga yang menangani secara serius rantai pasok.

 

Pergantian Pemerintahan tahun 2014 bukanlah waktu yang lama, demikian juga dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (Asean Economic Community/AEC) 2015, juga bukan waktu yang lama. Tantangan yang akan kita hadapi secara nasional, sudah sangat jelas. Pertanyaan sekarang adalah: Apakah kita masih akan terus berdiskusi terus dan tetap pada akhirnya berjuang sendiri-sendiri untuk bertahan hidup/survive? (“Artinya: ini cuman ngomong2 doank, ngalor-ngidul, teriak2 doang. Betul gak ? Thus, ngapain coba !” – posting P Rudy Sangian, 16 Juni 2013).

 

Di bulan puasa yang penuh rahmat ini, sudah saatnya kita untuk berfikir kembali, mengenai langkah apa yang dapat kita lakukan untuk berjuang secara bersama-sama, tidak lagi berjuang sendiri-sendiri. Bukan melakukan tindakan demo atau tindakan non produktif lainnya. Saatnya untuk melakukan gebrakan dengan menghasilkan suatu pokok-pokok pemikiran mengenai sistem rantai pasok nasional yang berkualitas untuk disampaikan pada pemerintahan 2014 yang akan datang. Bahkan, jika memungkinkan organisasi Supply Chain Indonesia (SCI) ini dengan berkolaborasi dengan Organisasi Logistik lainnya, melakukan Debat Terbuka Kandidat Capres 2014, yang akan datang, agar permasalahan Sistem Rantai Pasok Nasional dapat dilaksanakan secara nyata, tidak lagi hanya sebatas program dan program, tanpa eksekusi yang jelas.

 

Hidup adalah pilihan, dan saatnya juga kita untuk memilih bersatu dan bertindak secara cerdas.

Komentar

comments

Tagged under: bortiandy, LOGISTIK, perkembangan, perubahan, rantai pasok, tobing

What you can read next

Rekomendasi Perbaikan dan Pengembangan Sektor Logistik
Standardisasi Sistem Distribusi Mendesak untuk Dilakukan
Sertifikasi Profesi Jadi Syarat Perusahaan Logistik

Recent Posts

  • Potensi Perikanan Tangkap Belum Tergarap Optimal, Pengusaha Minta Pemerintah Carikan Solusi

    Warta Ekonomi, Jakarta – Indonesia sebaga...
  • Pelindo Segera Terapkan Fuel Surcharge, Biaya Logistik Berpotensi Naik

    PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo menyatakan&...
  • Pemerintah Siapkan Strategi Subtitusi Komoditas Pangan Impor

    KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ismail Wahab, Dir...
  • Kargo di Bandara Tjilik Riwut Capai Puluhan Ton per Hari

    REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA — PT Angka...
  • Menteri Teten Berharap Bali Jadi Pusat Perdagangan Internasional RI

    TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koperasi dan ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat