
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung distribusi logistik yang andal dan efisien. Mengawali tahun 2025 ini, KAI Logistik mengumumkan salah satu langkah strategis melalui reaktivasi Terminal Barang Stasiun Kretek sebagai bagian dari upaya optimalisasi operasional distribusi angkutan semen di wilayah Jawa Tengah.
Terminal Barang Stasiun Kretek pertama kali dibangun pada tahun 2015 dengan tujuan mendukung pengiriman logistik, khususnya melayani pelanggan perusahaan semen melalui rute Stasiun Kretek–Stasiun Klari. Namun, operasional terminal ini sempat terhenti pada pertengahan tahun 2017. Kini, terminal tersebut resmi kembali diaktifkan sebagai bagian dari upaya KAI Logistik untuk mengoptimalkan jaringan distribusi semen, khususnya dalam memenuhi kebutuhan logistik semen di wilayah selatan Jawa Tengah.
Heri Siswanto, Direktur Operasi KAI Logistik, menjelaskan “Pengoperasian kembali Terminal Barang Stasiun Kretek ditargetkan mampu menyumbang volume angkutan sebesar 1.280 ton per hari atau setara dengan 32.000 ton per bulan. Terminal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebesar 30% dari total distribusi angkutan semen dengan relasi Stasiun Nambo dan Arjawinangun. Ke depannya, volume ini diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan kebutuhan pasar.”
Disamping itu dengan reaktivasi Terminal Barang Stasiun Kretek tidak hanya meningkatkan distribusi logistik, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. “Kami terus mendorong pemanfaatan moda kereta api sebagai solusi logistik ramah lingkungan atau green logistics. Dengan mengalihkan angkutan semen dari moda darat yaitu truk ke kereta api, kami berharap dapat menekan tingkat polusi udara dan menjaga lifetime jalan raya,” ujar Heri.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://klikwarta.com/reaktivasi-terminal-barang-stasiun-kretek-langkah-kai-logistik-tingkatkan-layanan-angkutan-semen
Salam,
Divisi Informasi