
Transportasimedia.com – Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel dalam beberapa pekan terakhir memicu potensi risiko gangguan rantai pasok global. Senior Consultant Supply Chain Indonesia (SCI), Zaroni, mengingatkan pelaku usaha di Indonesia untuk segera mengevaluasi rantai pasok agar dapat mengantisipasi dampak konflik tersebut.
Menurut Zaroni, setidaknya terdapat lima risiko utama akibat eskalasi konflik Iran-Israel yaitu dampak pada pasar energi dunia. Selat Hormuz sebagai jalur utama pengiriman minyak dunia berpotensi terganggu. Ketegangan akan mendorong kenaikan harga minyak global, yang berdampak pada biaya produksi dan transportasi di berbagai negara.
Risiko makroekonomi global. Konflik meningkatkan risiko inflasi, menekan daya beli masyarakat, menurunkan permintaan agregat, memperlambat pertumbuhan ekonomi, dan mendorong naiknya biaya logistik internasional.
Gangguan Rantai Pasokan Perusahaan Global. Rantai pasokan yang kompleks dan bergantung pada wilayah tertentu akan terdampak. Ketersediaan barang dan harga di pasar global pun berpotensi bergejolak.
Lonjakan Biaya Logistik. Gangguan rute pelayaran, kenaikan biaya transportasi, hingga lonjakan premi asuransi kargo dapat meningkatkan biaya logistik secara signifikan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://transportasimedia.com/detail/11416/sci-ingatkan-pelaku-usaha-harus-evaluasi-rantai-pasok-di-tengah-konflik-iran-dan-israel
Salam,
Divisi Informasi