×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Basic Logistics
    • E-Training
      • Ahli Kepabeanan
      • Basic Logistics
      • Cold Chain Logistics
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Supply Chain Management
      • Supply Chain Risk Management
      • Transportation Management
      • Warehouse Management
    • Workshop/Webinar
      • Workshop Manajemen Pajak Batch 2
    • Seminar
  • OPINI
  • UNDUH
    • Infografis
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • AWARDS
  • KONTAK
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Friday, 10 May 2019 / Published in Berita

Strategi Garuda di Bisnis Logistik, Gandeng Go-Jek hingga Drone Kargo

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. (GIAA) saat ini tengah menyusun strategi untuk mengembangkan bisnis sektor logistik. Secara garis besar rencana itu sudah berjalan dan segera tereaslisasi.

Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia, Muhammad Iqbal, mengatakan, setidaknya ada empat cara yang telah ditentukan dalam mengembangkan usaha dan bisnis perusahaan. Semuanya sudah terkonsep dengan baik.

“Pertama, Go Freighter. Kita mengembangkan dan mengoperasikan pesawat khusus kargo. Sudah jalan satu, ini mau tambah satu lagi. Januari kemarin sudah jalan,” kata Iqbal dalam wawancara esklusif dengan Kompas.com, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Iqbal mengatakan, pihaknya akan menambah satu armada lagi untuk Go Freighter pada 15 Mei ini dan total ada dua unit yang akan dioperasikan. Selain itu, juga akan dioperasikan dua jenis pesawat besar yakni jenis A330 dan 738.

Adapun strategi kedua ialah Go Logistic. Garuda Indonesia akan membangun infrastruktur logistik di pergudangan yang berada dalam bandara dengan konsep cargo village. Cargo village didesain sesuai dengan keinginan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas. “Jadi kita desain di dalam cargo village itu bisa langsung nyambung ke pesawat pakai garbarata. Tapi khusus kargo, itu belum ada di dunia,” ujarnya.

Sedangkan strategi ketiga ialah lewat Go-Express. Iqbal menjelaskan, pihaknya akan memberikan pelayanan pengiriman paket atau kurir. Tak berdiri sendiri, perusahaan pelat merah ini telah menggandeng perusahaan Decacorn Indonesia, Go-Jek. “Kita memberikan pelayanan paket kurir. Jadi ini akan dijemput kalau orang mau mengirim barang, saat ini sudah kerja sama dengan Go-Jek,” ungkapnya.

Strategi terakhir ialah lebih pada pengembangan dan penggunaan teknologi baru yakni Go-Excelent. Melalui Go-Excellent, Garuda Indonesia akan mengirimkan barang atau logistik menggunakan pesawat tanpa awak atau drone. Teknologi ini bernama Unmanned Aerial Vehicle (UAV).

“Jadi di masa depan pengiriman barang itu akan bisa lebih cepat menggunakan trasnportasi udara. Sekarang e-commerce dan segala macam sudah pakai udara semua, tapi dari airport ke rumah, itu saat ini masih pakai darat,” tambahnya.

Sumber dan berita selengkapnya:
https://money.kompas.com/read/2019/05/09/161000126/strategi-garuda-di-bisnis-logistik-gandeng-go-jek-hingga-drone-kargo?page=all

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: Berita Logistik, Drone, GIAA, Go-Jek, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Sertifikasi Logistik, Sertifikasi Supply Chain, Supply Chain, Supply Chain Indonesia

What you can read next

Walau Miliki 140 Pelabuhan, Biaya Logistik di Indonesia Masih Tinggi
Perkuat Industri Logistik Indonesia, Multimedia Nusantara Polytechnic Gandeng KGX
Bandara Kertajati Segera Bisa Dipakai Mengirim Kargo

Recent Posts

  • Greening the Supply Chain: Bagaimana Reverse Logistics Berperan

    Oleh: Arkan Muhammad FaizulhaqJunior Consultant...
  • Tol Trans Jawa Seksi Probolinggo-Banyuwangi Dikebut

    JAKARTA, HARIAN DISWAY – Pembangunan...
  • E-Commerce Jadi Pendorong, Ekonomi Digital RI Bisa Tembus USD360 Miliar di 2030

    IDXChannel – Ekonomi digital In...
  • PT Pelindo Manado Akan Bentuk Posko Terpadu Jelang Nataru

    TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Menyambut pera...
  • Menteri Kelautan dan Perikanan Minta Masukan Perubahan UU 32/2014

    Pontianak (ANTARA) – Menteri Kelautan dan...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat