Maritim: Konektivitas NTT Dibangun
Bisnis.com, JAKARTA–Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan mengupayakan pembangunan konektivitas untuk meningkatkan perekonomian di Provinsi Nusa Tenggara Timur. “Integrasi ekonomi yang kokoh tidak pernah kita dapatkan jika kita tidak menyatukan dan memberdayakan seluruh wilayah perairan,” ujar Menko Luhut melalui siaran pers, Rabu (14/12). Dia menyebut, integrasi ekonomi antar daerah menjadi hal yang paling
- Published in Berita
Kemenko Maritim: Navigasi Pelayaran Berperan Strategis Dalam Poros Maritim dan Tol Laut
SURABAYA (BeritaTrans.com)–Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman memuji peran navigasi pelayaran dalam proses besar Indoensia membangun Poros Maritim dan implementasi Tol Laut. “Karena navigasi berperan besar dalam aspek keselamatan,” ungkap Sekretaris Kemenko Kemaritiman, Asep D Muhammad, saat mengunjungi booth Distrik Navigasi Surabaya Ditjen Perhubungan Laut dalam The Surabaya International Trade Show 2016 di Grand City Convex, Surabaya,
- Published in Berita
Kemaritiman: Potensi Laut Belum Digarap Maksimal
SURABAYA, KOMPAS-Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi laut yang melimpah. Namun, potensi itu belum dimanfaatkan dengan maksimal karena masih terfokus pada penangkapan ikan. Padahal, selain mengandung kekayaan alam, laut juga menyimpan potensi sebagai lalu lintas perdagangan dan media pengerahan kekuatan militer. Hal itu dipaparkan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia Laksamana Madya Didit Herdiawan dalam
- Published in Berita
Japnas Siap Bermitra Dengan Investor Sektor Maritim
Bisnis.com, JAKARTA – Jaringan Pengusaha Nasional siap bermitra dengan para investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang berminat menanamkan investasinya di sektor maritim. Di sela pelaksanaan Indonesia Maritime Expo (IME) 2015 di JIEXPO Kemayoran, Ketua umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas), Bayu Priawan mengatakan upaya mengembalikan Indonesia sebagai bangsa maritim membutuhkan partisipasi berbagai pihak,
- Published in Berita
IPC Beberkan Reformasi Maritim
CIAWI – PT Pelabuhan Indonesia II/IPC menggandeng enam perguruan tinggi di Indonesia berhasil merumuskan reformasi kebijakan sektor maritim untuk mewujudkan pengembangan angkutan laut. Adapun, enam perguruan tinggi yang terlibat, yaitu ITB, UI, UGM, Unsri, ITS dan Unhas. Sekretaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Rima Novianti mengatakan kajian yang melibatkan kaum akademisi itu meninjau enam
- Published in Berita
Politik Anggaran Indonesia Tidak Berpihak Pada Pengembangan Infrastruktur Maritim
Surabaya, JMOL ** Dengan keunikan geografis Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain, Indonesia layak disebut sebagai Benua Maritim. Dengan duapertiga wilayahnya berupa laut, total luas wilayah Indonesia adalah setengah dari total Benua Eropa, dan 70 persen dari luas benua Australia. Dari 34 provinsi yang dimiliki, Indonesia memiliki 8 provinsi kepulauan, yaitu Kepulauan Riau, Bangka Belitung,
- Published in Berita
Sinergi Lintas Sektor Maritim: Menko Harus Pastikan Tata Ruang Laut Disusun Secepatnya
JAKARTA, KOMPAS-Pembentukan Kementerian Koordinator Maritim sebagai kementerian baru perlu segera diikuti dengan kerja yang efektif dan efisien. Pekerjaan rumah mendasar yang harus segera dilakukan adalah harmonisasi lembaga dan kementerian terkait untuk pembangunan maritim. Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut pertanian Bogor Arif Satria, mengemukakan, laut merupakan urusan lintas sektor, sehingga harus segera disinergikan dengan memformulasikan tolok
- Published in Berita
Jokowi Fokus ke Maritim, Pengusaha Minta Keringanan Pajak Logistik
MedanBisnis – Jakarta. Presiden baru Joko Widodo (Jokowi) berniat serius mengembangkan sektor maritim Indonesia. Pengusaha usul agar diberi keringanan supaya sektor kelautan ini berkembang dengan pesat. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Logistik Carmelita Hartoto mengatakan, sudah enam tahun sejak UU No 17 Tahun 2008 tentang pelayaran diterbitkan namun implementasinya masih belum dilakukan sampai sekarang. “Untuk
- Published in Berita
- 1
- 2