
Di tengah bayang-bayang ancaman tarif impor Amerika Serikat yang bisa menghambat laju ekspor produk perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tetap optimis industri perikanan nasional akan tetap aman dan tumbuh dengan bertumpu pada pasar domestik. Hal ini ditegaskan langsung oleh Erwin Dwijana, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP KKP.
“Ekspor saat ini mungkin agak terganggu, tetapi kita meyakinkan bahwa di dalam negeri itu ada pasar yang besar potensinya dengan jumlah penduduk sekitar 280 juta jiwa,” ujar Erwin dalam pembukaan pameran industri rantai dingin terintegrasi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (7/5).
Oleh karena itu, ia juga menambahkan bahwa pihaknya mendorong agar seafood Indonesia itu tidak hanya yang terbaik diekspor, tetapi juga diperkenalkan kepada masyarakat lokal.
Pernyataan ini sejalan dengan gelaran pameran berskala internasional oleh PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI) yang menghadirkan empat pameran dalam satu atap: International Indonesia Seafood & Meat (IISM) Expo, Indonesia Cold Chain Expo, Warehousing & Storage Handling Expo, dan Indonesia Smart Logistics & Supply Chain Expo. Ajang ini disebut sebagai yang paling komprehensif di sektor logistik dan rantai dingin di Indonesia.
Direktur WAKENI, Sofianto Widjaja, menyebut pameran ini sebagai langkah strategis dan ajakan kolektif bagi pelaku usaha untuk bertransformasi bersama.
“Terutama dalam proses penyimpanan dan distribusi produk pangan dan barang mudah rusak. Harapannya kolaborasi ini akan memperkuat industri, mendukung ketahanan pangan nasional, serta memperluas akses produk Indonesia ke pasar ekspor,” ungkapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.jawapos.com/ekonomi/015983404/tarif-impor-as-mengancam-kkp-yakin-industri-perikanan-aman-lewat-pasar-dalam-negeri
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.