
PONTIANAK- Manager Komersial PT Pelindo 2 Pontianak, Hervin Bayu Sanjaya menyebutkan, ada tiga perusahaan yang bergerak dalam hilirisasi sawit berupa CPO dan turunannya, tengah membangun konstruksi dan siap mengoptimalkan Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
“Sejauh ini baru ada satu perusahaan CPO dan turunannya yang memanfaatkan Pelabuhan Kijing untuk aktivitas ekspornya. Perusahaan tersebut yakni Energi Unggul Persada dan lokasi di luar Pelabuhan Kijing namun jaraknya berdampingan. Nah, saat ini ada tiga perusahaan tengah konstruksi dan dalam kawasan pelabuhan,” ujarnya di Pontianak, Kamis (30/1).
Ia menambahkan, dengan hal tersebut, di Terminal Kijing ada potensi penambahan arus curah cair dari dua mitra yang saat ini sedang menyelesaikan pembangunan pabrik pengolahan CPO/ Refenery. Pertama, PT Pacific Bio Industry (PBI) yang diestimasikan mulai berproduksi di pertengahan 2025 dengan kapasitas produksi tahun pertama sebesar 550.000 ton.
Kedua, PT Khatulistiwa Raya Cakrawala yang diestimasikan mulai berproduksi di triwulan ke-4 tahun 2025 dengan kapasitas produksi tahun pertama sebesar 1 juta ton. Satu lagi calon mitra sedang proses perijinan dan land clearing yaitu PT Riya Pasific Nabati yang bergerak di bidang pengelolaan minyak kelapa sawit.
“Adanya tiga mitra baru perusahaan refernery CPO di Pelabuhan Terminal Kijing, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar maupun untuk negara terutama mendukung program hilirisasi produk curah cair,” jelasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Tiga Perusahaan CPO Bangun Konstruksi Di Pelabuhan Kijing, Kalbar
Salam,
Divisi Informasi