JAKARTA: Perbaikan fasilitas dan penambahan area di Terminal Peti Kemas (TPK) Koja ditargetkan akan mampu meningkatkan kapasitas layanan TPK Koja menjadi 1 juta TEUs dari kemampuan layanan saat ini 840.000 TEUs.
R.J Lino, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II atau IPC—sebagai induk usaha dari TPK, mengatakan komitmen dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kinerja diwujudkan dengan melakukan investasi penambahan fasilitas infrastruktur dan suprastruktur.
Penambahan fasilitas, katanya, merupakan hal yang sangat ditekankan oleh para induk perusahaan baik IPC maupun PT Hutchison Ports Indonesia.
“Ini membuktikan bahwa Pelabuhan Tanjung Priok dengan layanan berstandar internasional, telah benar-benar siap menjadi hub-port regional guna mengantisipasi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kawasan Asia, dan dunia,” katanya dalam siaran pers hari ini, Selasa 15 Mei 2012.