
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyampaikan sejumlah rekomendasi strategis untuk menurunkan biaya logistik hingga 12,5 persen serta mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada tahun 2029.
Salah satu solusi utama yang diusulkan adalah pembangunan infrastruktur yang terintegrasi, mudah diakses, dan terjangkau.
Ketua Dewan Pembina ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengatakan bahwa infrastruktur merupakan elemen penting yang mendukung pergerakan, mobilitas, dan konektivitas antarwilayah di Indonesia, sekaligus penopang supply chain atau mata rantai pasok.
Dia berharap ketersediaan infrastruktur di Indonesia harus bisa lebih mumpuni ketimbang negara-negara lain di kawasan regional dan global guna mendongkrak daya saing dan investasi.
Sebab, infrastruktur yang memadai sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan investor, lantaran dengan infrastruktur yang terintegrasi dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang optimal. “Keterbatasan infrastruktur yang terintegrasi berdampak pada tingginya biaya logistik,” ucap Yukki dalam siaran persnya, Senin (20/1/2025).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://money.kompas.com/read/2025/01/20/191700126/turunkan-biaya-logistik-indonesia-ini-rekomendasi-asosiasi?page=all
Salam,
Divisi Informasi