
SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menjamin kelancaran pelayanan operasional terminal yang dikelola di tengah adanya potensi cuaca esktrem di bulan Januari 2023. Seperti diketahui, cuaca ekstrem juga berpotensi mengakibatkan banjir pesisir atau rob.
Untuk itu, Pelabuhan Tanjung Perak juga secara rutin mengecek serta menambah penyediaan pompa-pompa air, instalasi listrik, dan genset cadangan yang ada di berbagai titik di area pelabuhan yang berpotensi terdampak banjir rob seperti di Pelabuhan Kalimas dan Dermaga Jamrud Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN).
Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laporannya terbaru memprediksi bahwa, akan ada pasang surut di beberapa wilayah pesisir Indonesia termasuk Pelabuhan Tanjung Perak pada 1-2 Januari 2023 dan 4-6 Januari 2023, dengan rata-rata nilai pasang maksimum mencapai 2 meter. Potensi banjir pesisir (Rob) juga diprediksi terjadi pada 30 Desember 2022 hingga akhir Januari 2023.
General Manager Kalimas & GSN Pelindo Sub Regional Jawa, Dhany Rachmad Agustian mengatakan bahwa, pihak Pelabuhan Tanjung Perak telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi musibah banjir Rob.
“Untuk saat ini Pelabuhan Tanjung Perak sudah mempersiapkan segala upaya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, kita juga sudah berkordinasi aktif dengan pihak BMKG untuk mengetahui informasi terkini seputar cuaca.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kanalindonesia.com/upaya-pelabuhan-tanjung-perak-dalam-mengantisipasi-potensi-cuaca-ekstrem-di-bulan-januari-2023/
Salam,
Divisi Informasi