TRAINING

Program Training Supply Chain Indonesia merupakan program peningkatan kompetensi personil di bidang logistik dan rantai pasok (supply chain) yang mencakup bidang-bidang umum (seperti manajemen logistik, manajemen transportasi, manajemen persediaan (inventory), dan manajemen pergudangan), maupun khusus (seperti cold chain logistics).

Program Training dilakukan secara offline maupun online (dengan platform “ruanglogistik.id”). Program Training ini diselenggarakan dalam bentuk public training maupun inhouse training.

MENGAPA PELATIHAN DI SCI ITU UNGGUL?

METODOLOGI

  • Program training dikembangkan dengan metodologi sistematis mengkombinasikan pendekatan teoritis dan praktis, serta berorientasi terhadap kondisi aktual industri.
  • Metodologi dikembangkan secara komprehensif oleh tim akademisi dan praktisi berdasarkan pengalaman lebih dari15 tahun penyelenggaraan training.

MATERI

  • Materi training mengacu pada skema Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang logistik berdasarkan Kepmenaker No. 94 Tahun 2019.
  • Materi lengkap, baik konseptual, maupun praktis dan aplikatif.
  • Materi diperkaya dari hasil konsultasi SCI di beberapa perusahaan swasta dan BUMN.
  • Materi dilengkapi dengan hasil penelitian dan pengembangan SCI.
  • Materi diperkaya dengan materi terkini dan isu aktual.

KOMPETENSI DASAR

  • Kompetensi sangat beragam dan mencakup semua bidang kompetensi logistik dan supply chain.
  • Latar belakang profesi sangat beragam dan saling melengkapi dari para praktisi, akademisi, tenaga ahli, dan konsultan.
  • Latar belakang praktisi dan konsultan sangat yang memahami kondisi dan permasalahan aktual, serta memahami aspek strategis dan operasional.
  • Beberapa trainer SCI telah bersertifikasi profesi supply chain nasional dan internasional.

Agar proses bisnis perusahaan bisa efektif dan efisien, setiap personil harus memahami proses di bagiannya sendiri dan antar bagian di perusahaannya (internal supply chain), serta proses bisnis antar perusahaan (eksternal supply chain).Pemahaman itu diperlukan di semua level, baik strategis (top management), taktis (middle management), maupun teknis/operasional di semua perusahaan (manufaktur, transportasi, logistik, retailer, dan lain-lain.

Tujuan Training ini:

  1. Memberikan pemahaman dan pendalaman materi praktis mengenai logistik & SCM yang diperlukan semua level dan semua bidang industri/Perusahaan.
  2. Membekali para peserta dengan materi kompetensi untuk mengikuti uji sertifikasi bidang logistik dari BNSP melalui LSP terkait.

Warehouse (gudang) merupakan bagian penting suatu sistem logistik & supply chain yang mempengaruhi efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Pengelolaan warehouse membutuhkan kompetensi personil agar dapat berperan penting dalam eksekusi strategi & manajerial pergudangan yang akan berdampak terhadap efisiensi dan profitabilitas perusahaan.

Tujuan Training ini :

  1. Memberikan pemahaman mengenai sistem logistik & supply chain serta sistem dan manajemen pergudangan yang diperlukan di semua bidang industri/Perusahaan.
  2. Meningkatkan kompetensi perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian sistem pergudangan yang efisien dan efektif.
  3. Membekali para peserta dengan materi kompetensi untuk mengikuti uji sertifikasi Warehouse Supervisor dari BNSP melalui LSP terkait.

Transportasi merupakan bagian operasional yang sangat penting untuk menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan. Transportation Manager yang kompeten berperan penting dalam perencanaan dan eksekusi strategi manajerial yang berdampak terhadap efisiensi dan profitabilitas perusahaan.

Tujuan:

  1. Memberikan pengetahuan pengelolaan transportasi secara professional.
  2. Memberikan pengetahuan kepada para peserta untuk menjadi pengelola logistik transportasi yang kompeten.
  3. Membekali para peserta dengan materi kompetensi untuk mengikuti uji sertifikasi mengelola kegiatan logistik transportasi dari BNSP melalui LSP terkait

Cold chain merupakan salah satu aktivitas logistik yang sedang berkembang pesat, termasuk untuk industri pangan yang bersifat perishable, farmasi, kesehatan, dll. Layanan cold chain pada industri logistik di Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan seiring dengan perkembangan bisnis, termasuk e-commerce. Perusahaan-perusahaan yang ingin merebut peluang bisnis dalam industri ini harus mempunyai kemampuan dalam mengelola cold chain logistics.

Pengelolaan cold chain logistics membutuhkan kompetensi personil untuk menjaga mutu produk/komoditas yang semakin menjadi tuntutan dalam era global dan menghindari kerugian yang tinggi akibat kerusakannya.

Tujuan program training ini:

  1. Memberikan pemahaman mengenai logistik dan SCM yang diperlukan di semua level dan semua bidang industri/perusahaan.
  2. Memberikan pemahaman mengenai sistem cold chain mencakup proses, teknologi, investasi, dan biaya operasional cold storage.
  3. Memberikan gambaran dan informasi perkembangan dan peluang industri cold chain di Indonesia.

Inventory (persediaan) adalah kontributor penting terhadap laba perusahaan. Inventory juga berperan penting untuk menunjang kelancaran proses produksi/operasi dan juga proses pemasaran yang efektif dan efisien.

Tujuan Training ini:

  1. Memberikan pemahaman mengenai peran sistem persediaan pada sistem logistik dan rantai pasok.
  2. Memberikan pengetahuan tentang berbagai biaya yang muncul dalam mengelola persediaan berikut efek finansialnya.
  3. Membekali para peserta dengan materi kompetensi untuk mengikuti uji sertifikasi dari BNSP melalui LSP terkait.

Training penting untuk mendapatkan pemahaman mengenai Procurement management mencakup konsep, prinsip, tujuan, dan ruang lingkupnya, serta best practices, yang penting untuk efisiensi dan efektivitas perusahaan. Materi diperlukan di semua level, baik strategis (top management), taktis (middle management), maupun teknis/operasional di semua perusahaan (manufaktur, transportasi, logisik, retailer, dan lain-lain).

Tujuan training:

  1. Memberikan pemahaman mengenai Procurement Management yang diperlukan di semua bidang industri/perusahaan.
  2. Memberikan peserta dengan pengetahuan manajemen pengadaan praktis sehingga peserta siap menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.
  3. Membekali para peserta dengan materi kompetensi untuk mengikuti uji sertifikasi Warehouse Supervisor dari BNSP melalui LSP terkait.

Demand Forecast & Sales and Operations Planning

Sales & Operations Planning merupakan sebuah proses untuk mengembangkan rencana taktis untuk mengarahkan bisnis secara strategis untuk mencapai keunggulan yang kompetitif. Perusahaan-perusahaan yang ingin merebut peluang bisnis dalam industri manufaktur harus mempunyai kemampuan dalam mengelola permintaan dan penjualan.

Tujuan training:

  1. Memberikan pemahaman mengenai peramalan permintaan dan perencanaan penjualan dan operasi yang diperlukan di semua bidang industri/perusahaan.
  2. Memberikan pemahaman mengenai cara mengatur permintaan dan kegiatan penjualan mencakup proses hingga metode peramalan. 
  3. Memberikan gambaran dan informasi mengenai penanggulangan permintaan dan penjualan yang tidak menentu.

Dangerous Goods Handling for Multimode Transport

Dangerous goods merupakan unsur-unsur zat, bahan, dan atau barang berbahaya yang dapat menyebabkan cedera atau kerusakan pada people, environment, assets, dan reputation (PEAR). Penanganan dangerous goods harus dilakukan dengan petunjuk dan peraturan yang berlaku menggunakan sarana yang paling aman dan dengan kewaspadaan yang tinggi.

Tujuan Training ini:

  1. Memberikan pemahaman dan keterampilan penanganan bahan atau barang berbahaya.
  2. Memahami tindakan dan langkah-langkah apabila terjadi kondisi darurat sesuai dengan emergency procedure.

Kegiatan ekspor impor merupakan kegiatan bisnis yang melibatkan banyak pihak baik dari instansi pemerintah dan pelaku bisnis dari berbagai sektor.Proses ekspor impor memiliki banyak ketentuan dan peraturan. Sumber daya manusia yang membidanginya harus selalu up to date dengan semua peraturan tersebut.

Tujuan Training ini:

  1. Meningkatkan wawasan dan skill terkait tata kelola perdagangan internasional.
  2. Membekali para peserta dengan materi kompetensi untuk mengikuti uji sertifikasi Ekspor Impor melalui LSP terkait