CIREBON (BeritaTrans.com)–Hari pertama aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon, sedikitnya sekitar 15.000 ton dari tiga kapal tongkang bermuatan batu bara dari berbagai jenis berlabuh di dermaga Muarajati, Senin (27/9).
Hari pertama kegiatan bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon, pihak Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon dan PT Pelindo II Cirebon siap menjalankan kembali kegiatan batu bara sesuai dengan prosedur dan tidak akan mencemari lingkungan warga sekitar.
Asistance General Manager Pengendalian Kerja bidang PFSO PT Pelindo II Cirebon, Imam Wahyu mengatakan, sejauh ini pihaknya bersama KSOP sudah menyiapkan berbagai strategi teknis pembongkar komoditas curah kering.
Salah satunya melakukan penyiraman secara instens di truk pengangkut batu bara dan kapal tongkang. Penyiraman dengan air tersebut sama sekali tidak mengurangi kualitas batu bara.
“Hari pertama ini sedikitnya ada tiga kapal tongkang berasal dari Kalimantan bersandar di dermaga Muarajati, satu tongkang berisi 5000 ton batu bara, satu tongkang bisa habis dalam waktu dua sampai tiga hari kalau diangkut secara intens,” ungkapnya ditemui di pelabuhan.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2016/09/28/3-kapal-tongkang-angkut-15-000-ton-batubara-masuk-ke-pelabuhan-cirebon/
Salam,
Divisi Informasi