JAKARTA-PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Meluncurkan sistem informasi angkutan barang untuk mengintegrasikan berbagai layanan dokumen kepelabuhanan yang terkoneksi dengan instansi terkait di pelabuhan.
Natal Iman Ginting, Project Director Maritime Information, Communication Technology and Logistics Electronic Service (MILES) Telkom, mengatakan persoalan logistik menjadi perhatian besar pemerintah karena bisa mempengaruhi waktu inap kontainer (dwelling time) di pelabuhan serta mendorong kelancaran arus barang.
“Kami bangun sistem informasi angkutan barang ini bukan hanya untuk menekan cost tetapi juga membuat logistik lebih efisien,” ujarnya dalam peluncuran sistem informasi angkutan barang (SIAB), Selasa (17/3).
Dalam acara itu, turut hadir perwakilan Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki), Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), dan PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILLCS) – anak usaha patungan antara PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dan Telkom.
Menurutnya, SIAB merupakan sistem informasi yang terdiri dari aplikasi dan database pengusaha, sopir dan asosiasi. Sistem itu terbentuk atas kerja sama Telkom dengan Aptrindo.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 18 Maret 2015