Pelabuhan internasional di Jawa Barat dipastikan dibangun di tapal batas antara Subang dan Indramayu. Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, saat ini tengah dilakukan studi kelayakan terhadap proyek tersebut.
Deddy menjelaskan, tahapan proyek pelabuhan internasional Subang itu sebagai bagian dari pembangunan pelabuhan pengganti pelabuhan yang berlokasi Cilamaya, Karawang, yang proyeknya digagalkan pemerintah pusat. ”Jika sudah beroperasi, pelabuhan di Subang akan menjadi penyangga pelabuhan internasional Tanjung Priok,” ujar Deddy di Purwakarta, Senin, 12 Oktober 2015.
Deddy mengatakan, pembangunan pelabuhan internasional Subang sudah sangat mendesak. Sebab, para pelaku dunia usaha, baik ekportir dan importir yang pabriknya ada di Jawa Barat, saat ini sudah kewalahan dengan tingginya ongkos bongkar muat pelabuhan Tanjung Priok. ”Solusinya ya harus segera ada pelabuhan internasional di Jawa Barat,” ujarnya, seperti dilansir tempo.co.
Hanya saja, kata Deddy, membangun pelabuhan internasional tidak semudah membalikkan telapak tangan. Minimal perlu waktu lima tahun. Deddy juga menyebutkan jika pelabuhan Subang sudah beroperasi, pengangkutan logistik akan diberlakukan dengan sistem kanal. ”Kanal dari Cibitung-Bekasi-laut (pelabuhan). Sehingga, pengangkutan logistik berlangsung mudah dan murah,” kata dia.
Selain bakal memiliki pelabuhan internasional di Subang, Dedi berujar Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga terus meningkatkan kapasitas Pelabuhan Cirebon. Pemerintah Jawa Barat merupakan salah satu pemegang saham di sana.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/10/12/pelabuhan-internasional-akan-dibangun-di-tapal-batas-subang-indramayu/