Jakarta- Presiden Joko Widodo menegaskan dalam satu tahun terakhir pemerintah mengejar ketertinggalan sarana untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Tidak ada kata lain, harus kerja keras dalam perbaiki dan benahi apa yang masih kurang,” kata Presiden saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta, Minggu (10/1).
Presiden mengatakan semua negara memiliki kekhawatiran yang sama mengenai apa yang akan terjadi saat pemberlakuan MEA.
“Mereka takut produk Indonesia akan membanjiri negara mereka. Oleh sebab itu di antara kita takut dan khawatir, mereka takut, kenapa kita ikut-ikutan takut seharusnya kita percaya diri meski banyak yang harus dibenahi tapi kita bisa bersaing,” tegasnya.
Beberapa upaya mengejar ketertinggalan Indonesia dalam menghadapi MEA yang dilakukan antara lain membenahi infrastruktur berupa pelabuhan dan bandara.
Sumber dan berita selengkapnya: