
REPUBLIKA.CO.ID, Gresik — Setelah sukses diluncurkan di Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mengaplikasikan sistem informasi layanan kepelabuhanan Inaportnet di Pelabuhan Gresik. Ini dilaksanakan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, yang dihadiri oleh para ketua asosiasi APBMI, INSA, ALFI/ILFA dan pimpinan Terminal Untuk Kalangan Sendiri (TUKS).
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Gresik Agustinus Maun berpendapat, sistem layanan daring seperti Inaportnet akan memudahkan pengguna jasa mulai dari sistem pembayaran, pemantauan kapal serta pengajuan dokumen-dokumen untuk kelengkapan kapal. Sehingga kedepan para pengguna jasa cukup memanfaatkan perangkat elektronik yang dimiliki untuk pembayaran, pemantauan kapal serta pengajuan dokumen-dokumen.
“Ke depan, pengguna jasa tidak perlu lagi datang ke KSOP atau kantor Pelindo III. Cukup melalui perangkat elektronik yang dimiliki dan didukung jaringan internet yang baik,” kata Agustinus dalam keterangan persnya, Rabu (11/10).
Bagi Septa, salah seorang pengguna jasa mewakili perusahaan pelayaran untuk komoditas curah cair, sistem Inaportnet memungkinkan pengguna jasa untuk memantau perkembangan pelayanan kapal dari manapun. Menurutnya, sistem online tersebut juga akan membuat proses administrasi menjadi lebih tertib.
“Sistem online bikin proses administrasi di pelabuhan berjalan lebih tertib dan transparan,” kata Septa.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi