AKURAT.CO, Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri mengaku prihatin dengan cara berpikir pemerintah. Pasalnya salah satu tantangan besar yang harus dicarikan solusi agar Indonesia semakin baik dan ekonomi bisa tumbuh bagus adalah masalah akses pemerataan dan konektivitas.
Sementara untuk mempercepat akses konektivitas antar daerah yang paling tepat menurut dia bagaimana membenahi sektor logistik. Pasalnya beban biaya logistik masih menjadi kendala utama saat ini karena itu, upaya membangun infrastruktur untuk mempermudah akses sangat diperlukan.
Namun, Faisal mengaku prihatin dengan logika pemerintah yang menurutnya tidak nyambung sebab yang menjadi prioritas justru membangun infrastruktur darat. Hal ini tentu saja berbanding terbalik dari cita-cita awal Presiden Jokowi yang ingin membangun poros maritim dunia dan kebijakan kembali menghadap laut.
“Salah satu sumber terbesar adalah logistic cost, itu 24 persen dari Gross Domestic Product (GDP), tertinggi di ASEAN. Logikanya itu (logistic cost) turun karena dibangun infrastruktur. Ndak itu nggak terjadi karena yang dibangun itu jalan tol darat,” ujar Faisal di Jakarta (11/7).
Faisal meminta pemerintah lebih memprioritaskan transportasi laut ketimbang transportasi darat. Sebab akan lebih efisien dan mampu menurunkan logistic cost yang sudah demikian besar.
“Logistic cost akan turun kalau ada pergeseran dari darat ke laut. Yang dibangun darat melulu lautnya di telantarkan, kacau,”tambahnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi