Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia membuka jalur alternatif konektivitas logistik global melalui kerja sama aliansi transportasi multimoda China–Asean.
Pada September 2018, ASEAN Federation of Forwarders Associations(AFFA), Federasi Logistik & Pembelian Cina(CFLP) dan Kamar Dagang Internasional Cina(CCOIC Guangxi), Nanning Internasional Logistics Park China-Singapura(CSILP), menandatangani MOU untuk Pembentukan “Aliansi Transportasi Multimodal China-ASEAN(Aliansi)” saat KTT Investasi Bisnis ASEAN (CABIS) Ke-15 di China.
Chairman AFFA, Yukki Nugrahawan Hanafi, yakin bahwa aliansi akan menjadi platform untuk kerja sama bisnis dan investasi, ketika anggota AFFA dapat menjalin kontak dan mengeksplorasi peluang bisnis, juga dapat menikmati skema insentif yang disediakan oleh Pemerintah China, dalam hal ini Guangxi Daerah Otonomi Zhuang dan Pemerintah Kota Nanning.
Guangxi, sebagai pintu gerbang utama Belt and Road Initiative (BRI) dan Koridor Darat-Laut Baru di China barat yang menghubungkan negara-negara di Asean, dan mempromosikan pembangunan ekonomi regional melalui sistem transportasi multimoda.
Aliansi, terangnya, akan memperkuat perdagangan multilateral dalam bidang logistik dan rantai pasokan, yang membuka babak baru kerja sama transportasi multimoda China-Asean sebagai bentuk kontribusi signifikan pada BRI dan Koridor Darat-Laut Baru.
Aliansi akan memainkan peran penting sebagai platform untuk memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan antara China dan negara-negara Asean dan memungkinkan pembagian sumber daya di kawasan. Untuk mempercepat pekerjaan persiapan untuk mendirikan aliansi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190514/98/922236/indonesia-bangun-aliansi-buka-jalur-alternatif-logistik-global
Salam,
Divisi Informasi