
Trubus.id — Peluang usaha perikanan semakin besar seiring dengan konsumsi produk perikanan yang semakin tinggi. Data menunjukkan konsumsi ikan yang pada 1998 baru mencapai 18 kg/kapita/tahun melonjak menjadi 50 kg/kapita/tahun. Tren serupa juga terjadi dunia. Di lain pihak, produksi perikanan tangkap dunia mengalami penurunan 2 juta ton pada 2015 – 2016.
“Tantangan ini, sekaligus peluang pasar produk perikanan dunia semakin terbuka dan besar,” kata Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Riza Damanik, Rabu (26/2) dalam Workshop Kemitraan: Pengembangan Industrialisasi Bidang Perikanan oleh UMKM Melalui Kemitraan dengan judul “Membangun Industrialisasi Koperasi Perikanan Melalui Kemitraan. Workshop dihadiri oleh berbagai koperasi nelayan, dinas koperasi provinsi, kabupaten/kota, pengusaha perikanan.
Untuk itu, Riza meminta koperasi dapat mengambil momentum dari potensi ekonomi sektor perikanan yang demikian besar. Terlebih di sektor perikanan budidaya, potensi lahannya mencapai 12 juta ha namun pemanfaatannya baru 7-8% saja. “Kemenkop dan UKM menginginkan koperasi memainkan peran strategis untuk sektor perikanan,” kata Riza dalam siaran persnya.
Ia mengemukakan potret pelaku usaha di sektor perikanan mayoritas adalah UMKM baik dalam perikanan tangkap, budidaya dan pengolahan. Berdasarkan data jumlah koperasi perikanan masih sedikit hanya 1,4 persen atau 1.959 koperasi. Dikatakan, data itu sekaligus mengonfirmasi bahwa sebagian besar nelayan kita belum berkoperasi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://news.trubus.id/baca/35578/kemenkop-dan-ukm-inginkan-koperasi-punya-peran-strategis-di-sektor-perikanan
Salam,
Divisi Informasi