Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM mendorong sektor pangan menjadi salah satu sektor yang menghadapi tantangan besar di saat pandemi Covid-19. Masalah ketersediaan pangan hingga fluktuasi harga bahan pokok terjadi di berbagai daerah.
“Itu sebagai dampak dari penerapan kebijakan penanganan Covid-19 berupa physical distancing hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)”, kata Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit, dalam keterangannya, Selasa (9/6/2020).
Menurut Victoria, hal tersebut mendorong sektor komoditas pangan dan perkebunan untuk memanfaatkan media e-commerce dalam menjual produk, sekaligus memfasilitasi konsumen untuk dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.
Ia pun mencontohkan beras Genki Mlatiharjo sebagai salah satu produk beras organik kualitas premium yang diproduksi Koperasi Citra Kinaraya di Kelurahan Mlatiharjo, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, yang saat ini sudah tersedia di platform e-commercejagapati.com.
Tidak hanya beras merah, ada juga beras hitam, beras coklat, beras melati dan beras Genki dengan ukuran 1 kilogram dan range harga Rp27.000 hingga Rp33.000 per kilogram
Selain itu, ucap Victoria, ada juga Teh Sekar Langit yang diproduksi Kelompok Usaha Sekar Langit di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Berbagai varian teh yang telah dijual di platform e-commerce jagapti.com, antara lain teh hijau, teh oolong, teh putih dan teh hitam.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4274978/kemenkop-dukung-pemasaran-komoditas-pangan-lewat-e-commerce
Salam,
Divisi Informasi