Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengarahkan agar para perusahaan pelat merah saling bersinergi dalam pengembangan dan percepatan sektor logistik. Hal tersebut dilakukan untuk menekan biaya logistik baik nasional hingga internasional.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, kolaborasi antara perusahaan BUMN diperlukan karena biaya logistik di Indonesia masih tinggi. Sehingga, perlu adanya kontinuitas implementasi percepatan peningkatan sinergi dan integrasi logistik.
“Kementerian BUMN kembali membentuk tim untuk percepatan dengan masa kerja satu tahun, agar sinergi logistik BUMN segera terwujud,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/2).
Dalam upaya menekan biaya logistik, salah satunya melalui agregator logistik BUMN Global Logistic Indonesia (GLID). GLID sendiri merupakan agregator layanan logistik yang mengintegrasikan 9 Logistic Service Provider (LSP) BUMN di Indonesia.
GLID merupakan inisiatif bersama dari LSP BUMN untuk menurunkan biaya logistik, memaksimalkan potensi bisnis, dan pada akhirnya mampu menekan biaya logistik nasional.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnbcindonesia.com/market/20240222112430-17-516682/wamen-bumn-beberkan-senjata-tekan-biaya-logistik
Salam,
Divisi Informasi