TEMPO.CO, Jakarta – Anggota Komisi V DPR, Syahrul Aidi Maazat, menyoroti kinerja Kementerian Perhubungan soal pergerakan barang di Indonesia masih didominasi angkutan darat hingga 91 persen. “Semangat kita bagaimana menekan biaya logistik yang cukup tinggi,” ujar Syahrul di Senayan, Rabu, 5 Juni 2024.
Jika pemanfaatan pergerakan logistik di Indonesia masih didominasi angkutan darat, menurut Syahrul, otomatis akan menelan biaya logistik sangat besar. Berdasarkan catatan DPR, fungsi kereta angkutan logistik di Indonesia baru berada di angka 0,7 persen. Sementara kereta angkutan barang di Amerika sebesar 28 persen, di Eropa 18 persen. “Artinya kita belum memaksimalkan fungsi kereta api sebagai angkutan untuk memurahkan biaya logistik,” ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Syahrul juga berharap kinerja pengoperasian angkutan kereta api harus ditingkatkan. “Share angkutan barang menjadi 11-13 persen pada 2030 sesuai target rencana hidup perkeretaapian nasional,” ucap dia.
Selain itu menurutnya, kereta api juga harus memperbaiki tata kelola pengoperasian dan perawatannya. Agar kecelakaan seperti yang dialami Argo Semeru rute Surabaya Gubeng-Gambir pada Oktober tahun lalu, tak terjadi lagi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.tempo.co/read/1876336/angkutan-logistik-masih-didominasi-angkutan-darat-dpr-telan-biaya-besar
Salam,
Divisi Informasi