KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal terhadap ekspor nasional masih mini dan perlu ditingkatkan.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid, menyatakan bahwa kontribusi UMKM dalam negeri terhadap ekspor baru mencapai 15%, angka yang masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.
Perbandingan dengan Negara Tetangga
Arsjad Rasjid mengungkapkan bahwa hanya 15% UMKM Indonesia yang menembus pasar ekspor.
“Angka ini jauh dibanding nilai ekspor tetangga di ASEAN seperti di Malaysia yang mencapai 17,3% dan Thailand 28,7%,” ujar Arsjad dalam agenda Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia di JCC Senayan pada Senin, 22 Juli.
Potensi dan Tantangan UMKM Lokal
Arsjad menilai masih banyak potensi yang perlu dikembangkan dari UMKM lokal. UMKM berperan sebagai tulang punggung ekonomi nasional yang menyerap 90% tenaga kerja.
Namun, ada beberapa kendala yang membuat UMKM belum mampu menembus pasar global, seperti sulitnya mencari jasa ekspor yang kredibel, kesulitan mencari informasi mitra negara tujuan, dan akses ekspor yang terbatas.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kontribusi UMKM Terhadap Ekspor Hanya 15%, Masih Kalah dengan Malaysia dan Thailand (kontan.co.id)
Salam,
Divisi Informasi