Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang yang dijadwalkan siap beroperasi pada 2025 diproyeksikan akan membawa dampak positif besar bagi Kabupaten Lebak, Banten.
Tol sepanjang 83,67 kilometer ini diharapkan dapat menarik minat investor, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), untuk menanamkan modal di wilayah tersebut.
“Kami yakin Lebak akan menjadi daerah investasi karena kekayaan sumber daya alam yang melimpah, mulai dari pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan, hingga peternakan,” ujar Analis Kebijakan Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak, Robertus Erwin H, di Rangkasbitung, Minggu (15/9).
Pemkab Lebak berkomitmen mempermudah proses perizinan melalui digitalisasi, sehingga investor dapat mengajukan izin dengan lebih cepat, asalkan semua persyaratan terpenuhi.
Selain itu, daerah ini juga telah menyediakan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) untuk kawasan industri seluas 10.373 hektare di Kecamatan Cileles, yang akan menjadi pintu gerbang bagi Jalan Tol Serang-Panimbang.
“Kami optimis kawasan industri di Cileles bisa menyerap ribuan tenaga kerja lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Robertus.
Sumber dan berita selengkapnya:
Tol Serang-Panimbang Siap Beroperasi pada 2025, Kabupaten Lebak Diprediksi Banjir Investor – Sinar Harapan
Salam,
Divisi Informasi