Transaksi di pasare-commerce Indonesia diperkirakan akan melonjak sebesar 15,5% pada 2024 dengan nilai Rp 661,9 triliun jika dibandingkan transaksi sepanjang tahun 2023 yang senilai Rp 573 triliun.
Menurut data dari GlobalData, kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor diantaranya peningkatan penggunaan internet dan smartphone, peningkatan pendapatan, dan opsi pembayaran online yang aman.
Selain itu, acara belanja online tahunan seperti Black Friday, Cyber Monday, dan Hari Jomblo sejenisnya telah meningkatkan aktivitas e-commerce di Indonesia.
Tak hanya e-commerce, sektor pergudangan juga merasakan dampak dari peningkatan ini, sebut saja PT Adi Sarana Armada, Tbk. (ASSA).
Menurut Jerry Fandy, Corporate Secretary ASSA, meningkatnya transaksi e-commerce di tahun ini tentunya akan mempengaruhi kinerja ASSA.
“Saat ini sektor E-commerce masih mendominasi pendapatan bisnis Anteraja, yang merupakan bagian last-mile dari bisnis logistic services perusahaan,” ungkap Jerry kepada Kontan beberapa waktu lalu.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/ledakan-transaksi-e-commerce-tahun-2024-ini-dampaknya-bagi-emiten-pergudangan
Salam,
Divisi Informasi