SAMARINDA – Kegiatan perdagangan luar negeri (ekspor–impor) memegang peranan penting dalam perekonomian Kaltim. Sekaligus menjadi salah satu penyumbang devisa bagi Indonesia. Terutama dari hasil tambang batu bara. Nilai ekspor Kaltim pada 2023 sebesar USD 27,02 miliar, mengalami penurunan dibanding 2022 yang senilai USD 36,06 miliar.
“Nilai ekspor komoditas migas turun dari USD 2,99 miliar pada 2022 menjadi USD 2,71 miliar di tahun 2023. Sementara nilai ekspor komoditas non migas mengalami penurunan yang lebih dalam dari USD 33,06 miliar pada 2022 menjadi USD 24,31 miliar di 2023,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana.
Terjadinya penurunan harga komoditas ekspor, seperti batu bara, minyak kelapa sawit, dan produk perkebunan lain di pasar global berdampak pada menurunnya nilai ekspor secara keseluruhan. Berdasarkan negara tujuan ekspor, Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar. Pada 2023 nilai ekspor ke Tiongkok mencapai 31,63 persen dari total ekspor Kaltim.
Selanjutnya, peringkat kedua tujuan ekspor utama adalah India dengan persentase sebesar 13,50 persen. Disusul oleh Jepang di posisi ketiga (9,03 persen) dan Filipina di posisi keempat (8,37 persen). Perdagangan luar negeri termasuk dalam salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu pada tujuan ke-17 tentang pelaksanaan kemitraan global. Salah satu indikatornya adalah pertumbuhan ekspor produk non migas.
Jika dilihat dari 2015 hingga 2023, laju pertumbuhan nilai ekspor non migas cenderung tumbuh positif. “Kecuali pada masa-masa anomali seperti pada masa krisis 2016 dan pandemi Covid-19 yang dampak terparahnya dirasakan pada 2020 hingga awal 2021. Setelah memasuki era new normal dan ekonomi mulai pulih, ekspor non migas Kaltim yang didominasi oleh batu bara kembali tumbuh positif pada 2021-2022. Namun, pada 2023, ekspor non migas kembali tumbuh negatif sebesar 26,46 persen,” lanjut Yusniar.
Sumber dan berita selengkapnya:
Ekspor Negatif Sementara Impor Meningkat, BPS: Dampak Penurunan Harga Komoditas di Pasar Global – Kaltim Post
Salam,
Divisi Informasi