Dibanding September 2024, layanan transportasi ekspor melalui pelabuhan di Kalimantan Tengah pada Oktober 2024 senilai US$57,16 juta atau mengalami peningkatan kontribusi dari 9,23 persen menjadi 20,97 persen. Kepala Badan Pusat Statiatik (BPS) Kalteng, Agnes Widiastuti, mengatakan terdapat tiga pelabuhan utama yang melayani ekspor di Kalimantan Tengah selama Oktober 2024, yaitu Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Pulang Pisau.
Total nilai ekspor melalui Pelabuhan Kumai sebesar US$53,15 juta, Pelabuhan Sampit US$2,62 juta dan Pelabuhan Pulang Pisau US$1,38 juta. “Layanan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lain senilai US$215,43 juta atau 79,03 persen yang sebagian besar melalui Pelabuhan Banjarmasin senilai US$164,08 juta atau 60,19 persen dari total nilai ekspor Kalimantan Tengah,” katanya, beberapa waktu lalu.
Agnes menambahkan dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, nilai ekspor yang melalui pelabuhan di wilayah Kalimantan Tengah pada Oktober 2024 mengalami penurunan sebesar 40,02 persen, dari US$95,30 juta menjadi US$57,16 juta.
“Secara year on year, nilai layanan ekspor melalui provinsi lain pada Oktober 2024 mengalami penurunan sebesar 11,10 persen dibanding Oktober 2023, dari US$242,34 juta menjadi US$215,43 juta. Namun, layanan ekspor melalui provinsi lain secara year to year mengalami kenaikan di hampir semua pelabuhan kecuali Pelabuhan Tanjung Priok DKI Jakarta dan pelabuhan lainnya,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
RRI.co.id – Layanan Ekspor Melalui Pelabuhan Kalteng Meningkat
Salam,
Divisi Informasi