
Kementerian Perindustrian terus berperan aktif dalam mendorong penguatan industri halal di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal global.
“Kami berkomitmen meningkatkan daya saing industri halal melalui berbagai program strategis, termasuk standardisasi, sertifikasi halal, serta fasilitasi inovasi dan teknologi bagi pelaku industri dalam negeri,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (21/2).
Kepala BSKJI menyampaikan, industri halal memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik di pasar domestik maupun global. Merujuk pada data yang dirilis dalam State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) edisi 2023/2024, konsumsi produk halal global diperkirakan mencapai USD2,4 triliun pada tahun 2024 dan diproyeksi menembus USD3,1 triliun pada tahun 2027
Oleh karena itu, Indonesia berpeluang besar menjadi hub atau pusat industri halal dunia, yang merupakan bagian tujuan master plan industri halal Indonesia. “Apalagi, Indoesia sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Melalui potensi ini, kami bertekad mendukung penguatan ekosistem industri halal dengan memastikan penerapan standar halal yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,” tutur Andi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.agrofarm.co.id/2025/02/bangun-ekosistem-industri-halal-balai-kemenperin-raih-status-lph-utama/
Salam,
Divisi Informasi