
Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat atau The US Trade Representative (USTR) telah mengusulkan biaya hingga US$1,5 juta untuk kapal buatan China yang memasuki pelabuhan AS.
Usulan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan lembaga tersebut terhadap semakin besarnya dominasi China di sektor pembuatan kapal, maritim, dan logistik global.
Melansir Reuters pada Selasa (25/2/2025), dalam laporan yang diluncurkan pada masa pemerintahan mantan Presiden Joe Biden, USTR menyebut China meningkatkan pangsa tonase pembuatan kapal global dari 5% pada 1999 menjadi lebih dari 50% pada 2023.
Hal tersebut karena subsidi negara yang besar dan perlakuan istimewa terhadap perusahaan milik negara yang menyingkirkan pesaing internasional dari sektor swasta. Badan tersebut mengatakan bahwa galangan kapal AS membangun 70 kapal pada tahun 1975, tetapi saat ini hanya lima kapal setiap tahunnya.
Salah satu usulan USTR adalah pengenaan biaya masuk pelabuhan hingga US$1 juta per kapal yang dimiliki oleh operator transportasi maritim China, seperti perusahaan milik negara China Ocean Shipping Co Ltd. Alternatifnya, AS akan mengenakan biaya US$1.000 per ton bersih kapasitas kargo kapal.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20250225/620/1842474/as-berencana-kenakan-biaya-tambahan-untuk-kapal-dagang-china
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.