
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melaporkan, nilai ekspor perikanan Indonesia periode Januari-Oktober 2024 mencapai US$ 4,8 miliar, meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, yang hanya mencapai US$ 4,61 miliar.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistyo optimistis nilai ekspor perikanan Indonesia dapat menembus US$ 5 miliar hingga akhir tahun 2024.
“Kinerja ekspor perikanan Indonesia periode Januari hingga Oktober 2024, pada saat ini tercatat per bulan Oktober adalah US$ 4,81 miliar. Ini (mengalami) peningkatan pada periode yang sama. Kami berharap di akhir tahun, sampai bulan Desember mencapai lebih angka US$ 5 miliar,” kata Budi dalam konferensi pers di kantor KKP beberapa waktu lalu.
Budi memaparkan, Amerika Serikat (AS) menjadi negara tujuan utama ekspor perikanan Indonesia dengan nilai US$ 1,56 miliar, diikuti China sebesar US$ 0,99 miliar, ASEAN senilai US$ 0,65 miliar, Jepang sebesar US$ 0,49 miliar, dan Uni Eropa mencapai US$ 0,35 miliar.
Adapun untuk komoditas ekspor utama, terdiri dari udang sebagai penyumbang terbesar, disusul tuna, tongkol, cakalang, cumi, sotong, gurita, rajungan, kepiting, dan rumput laut.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://intip24news.com/ekspor-perikanan-indonesia-berpeluang-besar-bisa-tembus-us-5-miliar-atau-115-juta-ton-ke-pasar-global/
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.